Gerhana Matahari Cincin Tak Terlihat di RI, Sunahkah Salat Kusuf?

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin
Sumber :
  • ANTARAFOTO/Khalis Abdya

VIVA – Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan terjadi pada Kamis, 10 Juni 2021. Sayangnya, peristiwa kosmis itu tidak akan bisa disaksikan dari Indonesia. GMC akan terlihat di sebagian Kanada dan Siberia, Rusia,. Sementara di Greenland, Eropa, Islandia, Asia Tengah, dan China bagian barat, gerhana akan terlihat sebagian.

Dalam khazanah hukum Islam, apabila terjadi gerhana Matahari atau Bulan, disunahkan melaksanakan salat gerhana. Jika gerhana Matahari disebut salat kusuf, bila gerhana Bulan disebut salat khusuf. Mayoritas ulama berpendapat, salat gerhana sangat disunahkan (muakkadadah).

Lantas, sunnahkah melaksanakan salat kusuf ketika Muslim di Indonesia hanya mendengar informasi adanya gerhana Matahari, tapi tidak bisa menyaksikan?

Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Jawa Timur Shofiyulloh atau Gus Shofi menjelaskan bahwa salat gerhana disunahkan hanya apabila terlihat. Artinya, pada momentum GMC kali ini Muslim di Indonesia tidak disunahkan melaksanakan salat kusuf karena tidak bisa menyaksikan.

“Perintahnya Nabi itu, faidzaa ra’aitumuu humaa, kalau kamu melihat keduanya [Matahari dan Bulan] mengalami gerhana, baru fashallu—perintahnya salat. Kalau tidak melihat, jangan salat,” katanya dihubungi VIVA melalui sambungan telepon genggam.

Hadis dimaksud Gus Shofi ialah yang diriwayatkan dalam Bukhari-Muslim, yang artinya: “Sungguh, gerhana Matahari dan Bulan tidak terjadi sebab mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah taala. Karenanya, bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, bangkit dan salatlah kalian.”

Hadis itu disandarkan pada firman Allah di dalam QS Fushilat (41): 37, yang artinya: “Sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, Matahari, dan Bulan. Jangan kalian bersujud pada Matahari dan jangan (pula) pada Bulan, tetapi bersujudlah kalian kepada Allah yang menciptakan semua itu, jika kamu hanya menyembah-Nya.”

Gus Shofi menjelaskan, dalam ilmu falak Gerhana Matahari Cincin disebut dengan al-kusuf al-halqi, sementara Gerhana Matahari Total disebut dengan al-kusuf al-kulli. Sedangkan gerhana Matahari sebagian disebut dengan al-kusuf al-juz’i.  

2 Gerhana di Ramadhan 2024 Tanda Datangnya Imam Mahdi? Ini Kata Buya Yahya

Ia memaparkan, GMC terjadi karena posisi Matahari dekat dengan titik edar Bumi, sementara Bulan beredar di posisi terjauh dari Bumi.

“Karena bulan terlihat jauh (dari Bumi), sehingga piringannya itu terlihat kecil. Ketika terjadi gerhana, piringan Bulan itu tidak mampu untuk menutup seluruh piringan Matahari. Sehingga, ketika terjadi puncak gerhana, ketika Bulan melewati titik tengah-tengahnya Matahari, cakram atau piringan Bulan itu tidak menutup seluruh piringan Matahari,” ujarnya. 

Siapa Sahabat Nabi yang Pingsan Saat Pertama Kali Puasa Ramadhan? Ini Kisahnya

Akibatnya, cahaya garis pinggir piringan Matahari membias dan terlihat dari Bumi seperti garis cincin. Itu berbeda dengan Gerhana Matahari Total yang terjadi pada 9 Maret 2016. Saat itu, katanya, posisi Matahari berada di titik jauh edar Bumi, sementara titik edar Bulan di titik dekat Bumi. Maka Bulan terlihat besar dan ketika terjadi puncak gerhana piringan Bulan terlihat menutup seluruh piringan Matahari.

Ia menjelaskan, peredaran benda-benda langit berbentuk bulat pepat alias elips, tidak bulat sempurna. Itu sebabnya ada titik terjauh dan terdekat Bumi ke Matahari dan peredaran Bulan ke Bumi. Kebetulan, pada saat GMC pada Kamis, posisi Matahari beredar di titik dekat edar Bumi, sementara titik edar Bulan berada di titik jauh dari Bumi.

Terpopuler: Alasan di Balik Saran Makan Kurma Harus Ganjil, Doa Buka Puasa yang Dibaca Rosul
Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024