COVID-19 Mengganas, Gibran Siapkan 8 Tempat Karantina

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA –  Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyiapkan sebanyak delapan tempat karantina pasien COVID-19 yang terpusat di Solo. Tempat karantina ini akan berdiri di semua kecamatan di Solo.

Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda

Gibran menekankan dengan tempat karantina itu diharapkan mampu menekan laju penyebaran kasus COVID-19 di Solo yang mengganas. Ia menjelaskan tempat karantina ini ada karena masih banyak pasien yang jalankan isolasi mandiri tidak tertib.

“Soalnya peningkatan di Solo cukup tinggi. Terutama yang isolasi mandiri itu belum tertib semua makanya saya sediakan delapan tempat baru untuk isolasi," kata Gibran di Balai Kota Solo, dikutip pada Kamis, 1 Juli 2021.

Harapan Ketum Brigade 08 Zecky Alatas pada Prabowo Subianto: Saya Optimis Beliau Bisa

Menurut dia tempat karantina bagi pasien dengan tanpa gejala atau OTG itu tidak hanya terpusat dalam satu kecamatan di Solo. Namun, akan menyebar rata di semua kecamatan yang ada di Solo. 

Bahkan, nantinya dalam satu kecamatan tidak hanya ada satu tempat karantina tetapi jumlahnya hingga dua tempat karantina.

Masalah dengan Ajudannya Memanas, Nikita Mirzani Tetap Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

“Semua kemacatan ada. Banjarsasi saya kasih dua (tempat karantina). Terus ada Grha Wisata saya aktifkan lagi,” sebutnya.

Seperti diketahui Grha Wisata Niaga yang terletak di kawasan Sriwedari itu sempat difungsikan menjadi tempat karantina saat awal pandemi muncul. Saat itu penghuni tempat karantina itu merupakan para pemudik yang nekat pulang ke Solo jelang Lebaran tahun 2020 silam.

“Ya memang nanti terpusat. Ini dilakukan karena dikasih kesempatan untuk isolasi mandiri malah nggak tertib keluar-keluar rumah,” ujar dia.

Selain itu, menjelang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat itu pihaknya juga akan semakin menggiatkan penegakan protokol kesehatan. Nantinya operasi penegarakan protokol kesehatan di Kota Solo itu akan dibantu dari jajaran TNI dan Polri.

“Akan kita ketatkan lagi untuk prokesnya. Tiap hari itu saya menemukan warga nggak pakai masker, anak-anak nggak pakai masker. Dikasih tahu ya ngeyel, nggak apa-apa nanti kita tegakkan lagi prokesnya. Memang harus selalu diulang-ulang biar warga selalu inget," ujarnya.

Lantas saat disinggung mengenai status penyebaran COVID-29 di Solo. Gibran pun menegaskan bahwa saat ini kondisinya sudah masuk level bahaya. “Wah, ini dah bahaya, dah bahaya, dah bahaya. Tapi nggak apa-aoa kita antisipasi dengan tadi ada tempat isolasi baru,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya