Kapolri Optimistis pada Agustus Jawa Timur Capai Kekebalan Komunal

Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi di Surabaya, Jawa Timur, 9 Juli 2021.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo optimistis kekebalan komunal atau herd immunity akan terbentuk di Jawa Timur pada akhir Agustus mendatang. Ia meyakini itu menyusul serbuan vaksinasi yang dilaksanakan secara serentak dan massif di provinsi paling timur Pulau Jawa itu.

Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan

Sigit mengatakan bahwa Jatim menargetkan vaksinasi menyasar pada 300 ribu orang dalam sehari. Jika Forum Komunikasi Pimpinan Daerah terus kompak, maka target tersebut tentu bisa dicapai. Saat ini saja, dalam sehari vaksinasi di Jatim sudah menyasar pada 165 orang.

"Harapannya apabila hal tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan di angka 300.000, maka di akhir Agustus akan menjadi hadiah bagi masyarakat Jawa Timur dalam mencapai Herd Immunity," kata Sigit saat bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi di Grand City Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 9 Juli 2021.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Mantan kepala Polda Banten itu mengapresiasi soliditas dan kekompakan jajaran Forkompinda Jawa Timur. Pasalnya, pelaksanaan vaksinasi massal dapat melebihi target. Dengan begitu, kata Sigit, target Presiden Indonesia Joko Widodo terkait dengan herd immunity terhadap COVID-19 bakal segera terwujud.

"Terus semangat, jaga jarak  dan pakai masker karena Covid-19 masih ada di sekitar kita. Sayangi keluarga sayangi saudara, sayangi teman-teman kita," ujar Sigit.

Bagaimana Kaitan Vaksin AstraZeneca yang Sebabkan TTS Pada Penerimanya?

Di luar soal vaksinasi, Sigit kembali menyosialisasikan kepada masyarakat soal pentingnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa-Bali. Menurutnya, PPKM Darurat merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Inti dan tujuan dari kebijakan tersebut adalah keselamatan seluruh rakyat Indonesia. "Sehingga perlu ada langkah besar. Salah satunya kami melaksanakan PPKM darurat. Ada tiga hal penting dalam pelaksanaannya yaitu, pengaturan dan pembatasan mobilitas masyarakat, perkuatan kegiatan PPKM Mikro dan vaksinasi," ucap Sigit.

Usai meninjau vaksinasi massal, rombongan Panglima TNI dan Kapolri melakukan pemantauan langsung ke pos PPKM Mikro Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Desa Sawotratap terdiri dari 11 RW, dan 60 RT dengan jumlah penduduk sebanyak 11.500 jiwa. Kasus terkonformasi sebanyak 81, kesembuhan 23 kasus, kematian 3 kasus dan kasus aktif 53.

Kota Suci Mekkah.

Terpopuler: Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Mekkah sampai Alasan ke BaliSpirit Festival

Round-up dari kanal Lifestyle pada Sabtu, 4 Mei 2024. Salah satunya mengenai beberapa kebiasaan masyarakat Indonesia yang tidak boleh dilakukan di Mekkah.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024