Kapolri: Vaksinasi COVID-19 di Daerah Pinggiran Perlu Perhatian Khusus

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • dok Polri

VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang diikuti 30 ribu masyarakat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 31 Juli 2021. Untuk itu, ia mengapresiasi inisiatif masyarakat yang berkontribusi mendukung program pemerintah.

Terpopuler: Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Mekkah sampai Alasan ke BaliSpirit Festival

"Hari ini saya mendapatkan laporan secara serentak telah membuka kurang lebih 91 gerai untuk melaksanakan vaksin dengan sasaran 30 ribu masyarakat," kata Sigit.

Kegiatan vaksinasi ini dalam rangka memperingati ulang tahun Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 bertema Gebrak Vaksinasi. Selain kegiatan vaksinasi, 30 ribu masyarakat juga bakal mendapat paket sembako usai melakukan vaksin.

Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan

“Saya berterima kasih rekan-rekan yang hari ini telah membagi kurang lebih 30 ribu paket untuk bisa dimanfaatkan masyarakat yang terdampak,” ujarnya.

Dengan begitu, Sigit berharap kegiatan suntik vaksin 30 ribu masyarakat ini dapat mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok dari penularan virus corona. Lantaran itu, program vaksinasi mutlak diperlukan untuk masyarakat.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

“Ini tentunya akan menjadi salah satu upaya untuk bisa mengakselerasi kegiatan program vaksinasi yang kita lakukan. Semangat ini harus terus dipelihara dan kita semua berharap bahwa program vaksinasi ini terus menerus kita tingkatkan,” ujarnya.

Di samping itu, Sigit mengatakan akses penerimaan vaksin COVID-19 harus merata kepada seluruh masyarakat. Menurutnya, program vaksinasi di wilayah slum area dan daerah pinggiran harus menjadi perhatian khusus. Lantaran itu, akan terus digalakkan agar semua masyarakat terjangkau.

“Gerai-gerai vaksin yang sudah didirikan dan pelayanan yang sudah berjalan, dengan melakukan kegiatan yang mendekatkan diri ke wilayah yang tidak terjangkau, seperti slum area dan daerah-daerah yang berada di pinggiran memerlukan perhatian khusus. Ini adalah strategi ke depan yang terus akan kita tingkatkan,” katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya