Ganjar dan Gibran Cek Vaksinasi Pelajar Solo, Usai Disuntik Dapat HP

Para pelajar di Solo usai divaksin dan mendapat bantuan HP.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek pelaksanaan vaksinasi pelajar di Solo, Rabu, 4 Agustus 2021. Didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Ganjar menyapa ratusan pelajar SMP dan SMA yang mengikuti vaksinasi di SMA Negeri 3 Surakarta.

Terpopuler: Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Mekkah sampai Alasan ke BaliSpirit Festival

"Sudah disuntik? Sakit tidak?" tanya Ganjar.

"Sudah pak, nggak sakit. Kaya digigit semut," jawab mereka.

Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan

Ganjar pun menanyakan kenapa para pelajar itu mau divaksin. Beberapa menjawab agar terhindar dari paparan COVID-19. Ada juga yang mengatakan mau divaksin agar bisa segera sekolah tatap muka.

"Biar bisa segera sekolah tatap muka pak," celetuk beberapa siswa.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Selain divaksin, sejumlah pelajar itu juga tampak sumringah. Pasalnya, mereka juga mendapat hadiah handphone. Pemkot Solo menggandeng pihak swasta dan memberikan hadiah handphone jenis Redmi Note 9A pada pelajar kurang mampu. 

"Wah dapat HP to. Tambah semangat ya belajarnya, sing rajin ya. Untuk sekolah tatap muka, sabar ya. Nunggu reda dulu," ucap Ganjar.

Ganjar menerangkan, para pelajar di Jawa Tengah memang sudah rebutan ingin divaksin. Mereka ingin segera masuk sekolah tatap muka seperti sebelumnya.

"Makanya saya terima kasih pada Mas Gibran, yang sudah mulai vaksinasi pada pelajar. Di beberapa daerah lain di Jateng juga sudah dimulai. Mudah-mudahan bisa dipercepat," ujarnya.

Ganjar menerangkan, pihaknya sudah diperintahkan Presiden untuk melakukan percepatan. Jika nanti vaksin sudah banyak maka program percepatan vaksinasi, termasuk untuk pelajar bisa digenjot.

"Prioritasnya tetap lansia, baru kelompok lain termasuk para pelajar ini. Ada juga untuk disabilitas," katanya.

Kiriman vaksin dari pemerintah pusat, lanjut Ganjar, sudah cukup banyak. Kiriman terakhir untuk Jateng sebanyak 600.000 dosis.

"Dan itu sudah kami bagi semua ke daerah secara proporsional. Jadi di daerah sekarang vaksin banyak. Tinggal digerakkan untuk vaksinasi pada lansia termasuk pelajar," katanya.

Ganjar meminta agar vaksinasi bagi pelajar dilakukan di sekolah masing-masing. Hal itu penting agar tidak terjadi kerumunan.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, vaksinasi untuk pelajar di Solo memang terus dikebut. Selain vaksinasi, pihaknya menggandeng swasta untuk membantu sarana prasarana pendidikan di Solo. Salah satunya hari ini, yakni membantu handphone bagi siswa yang kurang mampu.

"Prioritas kami untuk membantu pelajar yang kurang mampu dulu," ucapnya.

Salah satu pelajar, Cornelius, siswa SMPN 14 Solo mengatakan, dia dengan senang hati saat diminta vaksinasi oleh gurunya. Menurutnya, vaksinasi membuat imun tubuh bertambah dan menghindarkan dirinya terkena COVID-19.

"Divaksin biar sehat, biar bisa segera sekolah tatap muka lagi. Jadi semangat divaksin, apalagi ini dikasih HP. Kemarin-kemarin kalau belajar daring pinjam HP kakak. Sekarang sudah punya HP, mau belajar tambah rajin lagi," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya