Ketua Majelis Adat Aceh Farid Wajdi Ibrahim Meninggal Dunia

Karangan bunga turut berduka cita (foto ilustrasi)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Ketua Majelis Adat Aceh Prof Farid Wajdi Ibrahim meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Banda Aceh pada Sabtu, 14 Agustus 2021. Ia disebutkan terinfeksi positif COVID-19.

BNPB: 67 Orang Meninggal, 20 Hilang, dan 44 Luka-luka Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Meuraxa Ihsan membenarkan bahwa Prof Farid Wajdi sebelumnya sempat dirawat di ruang Pinere karena keluhan sesak napas.

Sehingga pihaknya melakukan tes swab PCR kepada Prof Farid yang juga mantan Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan hasilnya positif COVID-19. "Hasil PCR Prof Farid terkonfirmasi positif," ujar Ihsan.

Satu Jemaah Haji Asal Lubuk Linggau Meninggal di Madinah, Dimakamkan di Baqi

Prof Farid Wajdi awalnya masuk ke ruang IGD pada Sabtu dini hari sekira pukul 04.29 WIB dengan keluhan sesak nafas. Lalu pihaknya melakukan swab antigen dengan hasil reaktif. Lalu pagi harinya pihak rumah sakit melakukan tes PCR.

"Prof masuk IGD jam 04.29 WIB dengan keluhan sesak. Jam 11.52 WIB kita masukkan ke RICU dan meninggal jam 14.40 WIB," ujar Ihsan.

Taiwan Siap Berbagi Pengalaman Pelayanan Medis dengan Indonesia

Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan rasa duka yang mendalam karena meninggalnya sosok tokoh di tengah masyarakat Aceh itu.

"Saya sangat terkejut saat mengetahui informasi itu. Kita kembali kehilangan sosok pemikir dan teladan di masyarakat Aceh,” kata Nova Iriansyah.

Sementara mantan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh yang juga kolega almarhum, Sahrizal Abbas mengatakan, almarhum sudah dua hari yang lalu dalam kondisi seperti sedikit letih. Namun ia senantiasa terus melakoni tugas hariannya yang punya jadwal padat. 

“Kemarin Beliau sudah tak hadir dalam beberapa acara yang seharusnya sudah masuk agenda. Belakangan kami mendengar beliau sudah masuk rumah sakit,” kata Sahrizal yang juga Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh Syariah itu.

Dikatakan Sahrizal, sesuai pemberitahuan dari pihak keluarga, almarhum akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Desa Rukoh, Darussalam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya