Kisah Bocah Kembar Siam Dempet Perut, Semangat dan Tak Pernah Minder

Dua anak kembar dempet perut di Garut, Jabar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Diki Hidayat (Garut)

VIVA – Dua anak kembar dempet perut, Al Dewi Putri Ningsih dan Al Putri Anugrah, kini telah berusia tujuh tahun. Kedua anak kembar siam tersebut saat ini duduk di bangku kelas dua Sekolah Dasar Negeri Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut Jawa Barat.

Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun, Kembar Siam Tertua di Dunia Tutup Usia

Menurut sang ayah Iwan Kurniawan (47), anaknya tersebut sudah mengikuti pelajaran di sekolah tiga hari dalam seminggu. Anaknya tak pernah malu bergaul dengan teman-temannya, walaupun kondisi fisik tidak sempurna karena hanya memiliki sepasang kaki dan dua badan.

"Kemarin-kemarin sekolah daring sekarang keduanya sudah bersekolah tatap. Alhamdulillah Dede dan Kakak (sapaan Dewi dan Putri) semangat bersekolah," ujar warga Kampung Padasari, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja Garut ini, Rabu, 25 Agustus 2021.

Gegara Ribut soal Baju Lebaran, Pria di Lampung Bunuh Saudara Kembar

Dewi dan Putri tidak malu atau minder bergaul dengan teman-temannya. Dalam kesehariannya, mereka sangat periang dan penuh canda tawa. Selain sekolah formal, keduanya rajin mengikuti kegiatan sekolah agama dan bimbingan belajar di lingkungan rumah.

"Keduanya sangat bersemangat untuk belajar, bukan hanya di SD, mereka juga ikut sekolah agama dan bimbel," ujar Iwan.

Jembatan Kembar Tergerus Banjir, Akses Menuju Bandara Internasional Minangkabau Ditutup 3 Hari

Lanjut Iwan, pada 2017 lalu Dewi dan Putri sempat menjalani amputasi satu kaki. Sebelumnya mereka memiliki tiga kaki. Dokter telah memvonis Dewi dan Putri tidak bisa dipisahkan. Walaupuh sudah divonis tidak bisa dipisahkan sejak lahir, kedua gadis kecil itu semangat untuk menjalani hidup.

"Iya dulu pernah diamputasi salah satu kaki karena menghalangi dua kaki lainnya, jadi memang sejak lahir anak saya sudah divonis tak bisa dipisahkan," ujarnya. 

Sadis! Ibu Rumah Tangga di Garut Tewas Dibunuh, Anak Korban Luka Berat dan Motornya Dicuri

Korban bernama Neneng (53), tewas dibunuh dengan luka parah di kepala. Sementara, sang anak mengalami luka serius dan mesti dapat perawatan di rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024