Penampakan Pasutri Bupati Probolinggo dan Anggota DPR Usai Di-OTT KPK

Bupati Probolinggo Puput Tantrana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Sekira pukul 11.15 WIB, tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa Bupati Probolinggo Puput Tantrana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin, dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur, Surabaya, Senin, 30 Agustus 2021. Mereka dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pantauan VIVA di lokasi, Puput keluar dari pintu gedung Ditreskrimsus dengan mengenakan jilbab warna krem. Masker dan kacamata transparan menghiasi bagian wajahnya. 

Badannya dibalut dengan sweater berwarna merah marun. Ia berjalan menuju bus polisi yang akan dibawa, terlihat tenang.

Di depan Puput, tampak suaminya, Hasan berjalan menuju bus juga dengan langkah seolah tenang. Badannya dibalut jaket didominasi warna putih. Topi Adidas menutup bagian kepalanya. Sementara, masker dan kacamata transparan menutupi sebagian wajahnya. 

Mereka semua masuk ke dalam bus dengan dikawal oleh sejumlah anggota polisi bersenjata laras panjang. Sebelum Puput dan Hasan dibawa masuk ke dalam bus, petugas telebih dahulu memasukkan sekira enam koper ke dalam bus. 

Tidak ada keterangan apapun diperoleh petugas terkait penindakan tersebut. Begitu pula dengan Puput dan Hasan, yang ogah menjawab saat dicecar pertanyaan oleh awak media.

Sebelumnya, Puput dan Hasan terjaring operasi tangkap tangan atau OTT KPK di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Senin dini hari, 30 Agustus 2021. Mereka diduga kedapatan melakukan transaksi suap. 

Terkait itu, Juru bicara KPK Ali Fikri belum memberikan keterangan rinci kasus apa yang membelit Puput dan Hasan.

OTT di Labuhanbatu, KPK Tetapkan 4 Tersangka Salah Satunya Bupati

Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Jatim Bidang Bidang Media dan Komunikasi Publik Vensensius Awey mengatakan bahwa partainya terkejut dan prihatin atas di-OTT-nya Puput dan Hasan. Sebab, Hasan merupakan kader Nasdem yang kini menjadi anggota DPR RI.

Sebelum menjadi legislator, Hasan merupakan Bupati Probolinggo dua periode. Setelah tidak bisa mencalonkan lagi, istrinya, Puput, kemudian maju dan berhasil meneruskan posisi suaminya sebagai Bupati Probolinggo. 

Terjaring OTT KPK, Bupati Labuhanbatu Diduga Terima Suap Rp 1,7 Miliar

Sementara, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate menanggapi Hasan Aminuddin yang terciduk KPK dalam OTT. Johnny mengaku prihatin atas peristiwa tersebut. NasDem, kata Johnny, mempercayakan semuanya kepada KPK dalam proses hukum ini.

"Saya baru mendengar dari media dan belum bisa berbicara langsung dengan yang bersangkutan. Kami tentu prihatin dan meyakini pelaksanaan penegakan hukum yang adil sesuai ketentuan perundangan yang berlaku," kata Johnny, Senin 30 Agustus 2021. 
 

Bupati Labuhanbatu Kena OTT KPK, Nasdem: Kami Harap Murni Proses Hukum, Tak Ada Nuansa Politik
Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

KPK Sebut Gratifikasi dan Pencucian Uang Bupati Probolinggo Capai Rp239 Miliar

Angka fantastis uang haram akan disusun tim jaksa KPK dalam dakwaan terhadap Puput Tantriana Sari mantan Bupati Sidoarjo tersebut.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024