Ini Langkah Jitu Wali Kota Bobby Percepat Vaksinasi di Kota Medan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Pemerintah Kota Medan terus menggenjot vaksinasi kepada masyarakat untuk kejar target herd immunity di ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Dengan cara melakukan vaksinasi serentak 41 Puskesmas di Kota Medan.

Bobby Nasution Murka, Dishub Medan Langsung Cabut Laporan ke Tukang Martabak

Hal itu, diungkapkan oleh Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution kepada wartawan di Kota Medan, Selasa 31 Agustus 2021. Ia menyebutkan dengan target satu Puskesmas sebanyak 200 orang disuntik vaksin. 

"Vaksinasi berbeda konsep kita buat, Kita melakukan secara mikro atau kecil. Sebelumnya, scupnya besar. Sekarang skema kecil atau mikro. Satu titiknya, tidak lebih 200 orang kita targetkan. Tapi, intensitas dan kuantiti kita perbanyak," sebut Bobby Nasution.

Geramnya Bobby Nasution soal Pedagang Martabak Dipolisikan Anggota Dishub, Minta Laporan Dicabut

Baca juga: Arti Jembatan dan Flyover Tidak Sama, Ternyata Ini Bedanya

Langkah ini diambil, menurut menantu Presiden Joko Widodo ini, agar memudahkan masyarakat mengakses dan mendapatkan pelayanan vaksinasi terdekat dari rumahnya dan tidak perlu menunggu pelaksanaan vaksinasi massal seperti sebelumnya.

Respons Bobby Nasution soal Pamannya Ambil Formulir Bakal Calon Wali Kota Medan ke PDIP

"Hari ini, serentak 41 titik di Puskemas di Kota Medan. Ini baru 41 puskesmas, kedepannya kita harapkan bisa dibuat di Pustu (Puskesmas Pembantu). Di Kota Medan Pustu dan Puskesmas totalnya ada 80. Jadi, bisa 80 titik," jelas Bobby Nasution.

Suami Kahiyang Ayu menjelaskan kenapa baru 41 Puskesmas dilaksanakan. Karena, ketersedian vaksin dimiliki Pemkot Medan terbatas. Namun, Bobby Nasution mengatakan hal itu, tidak membuat pihaknya terhalang dan terus melakukan upaya dan langkah-langkah yang tempat dalam vaksinasi ini.

"Kenapa masih 41 titik, karena masih terkendala dengan vaksinnya. Kalau stok vaksin kita banyak dan masif. Akan kita lakukan masif lagi," tutur Bobby Nasution.

Bobby Nasution terus mengharapkan kestabilan stok dosis vaksin dengan jumlah penduduk kota Medan yang menjalani vaksinasi. Sehingga pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan secara optimal dan sesuai dengan target yang dicapai.

"Kita stabilkan dengan stok yang banyak, vaksinasi kita lakukan lebih masif lagi. Jadi, untuk dosis kedua yang belum disuntikkan ada 40 ribu," kata Bobby Nasution.

Bobby Nasution menjelaskan Pemkot Medan per hari ini, memiliki stok hanya 57 ribu dosis. Sedangkan, pelaksanaan vaksinasi serentak di 41 Puskesmas di Kota Medan sebanyak 2.500 dosis disuntikkan kepada masyarakat.

Bobby Nasution mengungkapkan untuk kasus aktif COVID-19 di kota Medan mengalami tren penurunan setiap harinya. Sehingga angka tersebut, akan terus ditekan hingga kota terbesar ketiga Indonesia berstatus zona hijau.

"Kasus harian tidak sampai 300 kasus, ada sampai 130 kasus. Ini mudah-mudahan bertahan terus dan bisa menurun terus. Walau angkanya kecil, ingat itu angka manusia. Terus menurus kita tekan," jelas Bobby Nasution.

Untuk menekan angka aktif COVID-19 di Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan bukan tugas dari Pemerintah, TNI/Polri dan pihak terkait. Namun, keterlibatan masyarakat dalam menerapkan prtokol kesehatan dengan ketat sebagi kunci utama.

"Untuk menurunkan kasus COVID-19, yang hari ini kita saksikan bersama-sama dan lihat. Kasus COVID-19 sudah mulai menurun. Semoga ini, Terus menerus landai keangka paling kecil," ucap Bobby Nasution.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya