Girangnya Mahasiswa UNS Kuliah Perdana secara Tatap Muka

Sejumlah mahasiswa UNS, Solo, mengikut kegiatan kuliah perdana secara tatap muka pada, Senin, 6 September 2021, dan masing-masing mahasiswa wajib menunjukkan sertifikat vaksinasi COVID-19 melalui aplikasi PeduliLindungi.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar kegiatan kuliah secara tatap muka pada, Senin, 6 September 2021. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara offline wajib menunjukkan sertifikat vaksinasi COVID-19 melalui aplikasi PeduliLindungi.

Penting! Orang Usia 44 Tahun Harus Segera Dapatkan Vaksin Ini, Kata PAPDI

Sejumlah mahasiswa yang mengikuti kuliah tatap muka wajib mengikuti tahapan prosedur protokol kesehatan meliputi cuci tangan, pengecekan suhu dan menunjukkan sertifikat vaksin COVID-19 yang diunduh di aplikasi PeduliLindungi.

Setelah itu belasan mahasiswa dari Fakultas Hukum UNS yang hadir untuk mengikuti kuliah tatap muka perdana itu langsung ke ruang kelas. Tempat duduk antara satu mahasiswa dengan lainnya pun diberi jarak untuk mengikuti aturan protokol kesehatan.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Kuliah tatap muka hari pertama itu dibuka langsung oleh Rektor UNS Jamal Wiwoho. Materi yang diajarkan kepada mahasiswa tentang Hukum Dagang. Mahasiswa yang hadir sebanyak 13 mahasiswa. Sedangkan sisanya mengikuti perkuliahan secara daring dari rumah.

Jamal mengungkapkan, dimulainya kuliah secara tatap muka itu telah sesuai dengan izin yang diberikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu lalu. Kegiatan perkuliahan diatur dengan syarat ketat dan bertahap.

UNS Kerjasama dengan BRI Gelar Program Desa Inspiratif

Dia pun menjelaskan, prinsip bersyarat yang dimaksud adalah mahasiswa yang mengikuti kuliah tatap muka harus sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 minimal suntikan dosis pertama. Mahasiswa yang dibolehkan berasal dari wilayah Solo Raya dan harus mendapatkan surat izin dari orangtua dan tidak memiliki komorbid atau penyakit bawaan.

Sedangkan yang dimaksud bertahap, UNS untuk sementara waktu hanya menggelar perkuliahan tatap muka secara terbatas dengan jumlah mahasiswa hanya 30 persen dari kapasitas normal. 

Fakultas yang sudah mulai menggelar kuliah tatap muka seperti Fakultas Hukum, Fakultas Keolahragaan, Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Kedokteran

“Kita mulai secara bertahap. Kita mulai karena semester awal baru masuk. Nanti akan bertahap lagi ke semester lima dan tujuh. Hari ini sudah mulai empat fakultas yang PTM, besok akan coba empat fakultas yang berbeda, lusa juga demikian. Semua harus menerapkan tata cara disiplin prokes,” ujarnya.

Jamal pun berharap jika uji coba kegiatan kuliah tatap muka ini berjalan dengan lancar maka kapasitas 30 persen untuk mengikuti kuliah tatap muka akan dinaikkan secara bertahap hingga 100 persen. 

Menurut Jamal, manakala kegiatan kuliah secara tatap muka itu menyebabkan terjadinya penyebaran kasus COVID-19 maka perkuliahan itu akan dihentikan dan segera ditelusuri orang-orang yang berkontak erat.

Salah satu mahasiswa Fakultas Hukum UNS yang mengikuti kuliah tatap muka mengaku sangat senang akhirnya bisa mengikuti kuliah tatap muka. Ia juga mengapresiasi UNS yang berani menggelar kuliah tatap mulai hari ini.

“Alhamdulillah setelah lama tidak kuliah di kampus, hari ini bisa kuliah tatap muka. Rasanya senang banget,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya