Logo ABC

Museum Sampah Plastik Berusaha Tingkatkan Kesadaran Masalah Lingkungan

Pengunjung melewati Terowongan 4444 yang dibuat semuanya dari botol plastik yang dikumpulkan dari sungai-sungai di sekitar Gresik selama tiga tahun. (REUTERS/Prasto Wardoyo)
Pengunjung melewati Terowongan 4444 yang dibuat semuanya dari botol plastik yang dikumpulkan dari sungai-sungai di sekitar Gresik selama tiga tahun. (REUTERS/Prasto Wardoyo)
Sumber :
  • abc

"Plastik-plastik ini sulit sekali didaur ulang Mulai hari ini, kita harus menghentikan penggunaan plastik sekali pakai, karena akan mengotori laut kita, yang merupakan sumber makanan bagi kita semua."

Masalah sampah plastik sudah lama menjadi masalah besar di Indonesia.

Soal sampah plastik yang dibuang ke laut, Indonesia berada di peringkat kedua setelah China.

Bersama dengan Filipina dan Vietnam, China dan Indonesia menyumbangkan lebih dari 50 persen sampah plastik yang berakhir di laut.

Usaha Indonesia selama ini untuk mendaur ulang sampah plastik belum menunjukkan hasil berarti, terbukti karena produksi sampah plastik kian meningkat.

Museum dari sampah plastik di Gresik ini sudah didatangi oleh 400 orang sejak pertama kali dibuka awal September lalu.

Ahmad Zainuri, seorang pelajar yang datang ke museum tersebut mengatakan pameran ini membuka matanya mengenai persoalan sampah plastik yang dihadapi dunia saat ini.