Berkunjung ke Lombok Timur, Risma Disambut Debat dengan Mahasiswa

Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Sumber :
  • VIVA/ Satria Zulfikar.

VIVA - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengunjungi Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 13 Oktober 2021. Risma memiliki agenda pemadanan data serta penyerahan bantuan atensi dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

Risma juga berkesempatan mengunjungi salah satu supplier Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Lombok Timur.

Kedatangannya ke supplier membuat dia digeruduk dua aktivis mahasiswa. Mereka protes Risma mendatangi supplier, ketimbang mendatangi warga penerima BPNT.

Ungkit Panasnya Debat di Pilpres 2024, Prabowo: Tapi Kita Tetap Satu Keluarga

Debat terjadi antara mahasiswa dan Risma. Mahasiswa mempertanyakan kedatangan Risma di salah satu tempat supplier BPNT, di tengah sengkarut penyaluran bantuan sosial tersebut.

"Ini Lombok Timur buk, kami menyampaikan fakta. Kami tahu sengkarut bantuan sosial di Lombok Timur," ujar seorang mahasiswa.

Waktu Pendaftaran Mahasiswa Baru Institut Teknologi PLN Tahun 2024/2025 Diperpanjang

Baca juga: DPR Sindir Risma: Masalah Bansos Tak Selesai dengan Marah-marah

Mahasiswa Curiga

Dengan nada tinggi, Risma dan mahasiswa terlibat debat. Mahasiswa curiga kedatangan Risma di tempat supplier.

"Ini tempat supplier di sini. Kami pertanyakan kenapa ibu datang di tempat ini. Ini tempat salah satu oknum supplier, ada apa di sini?" ujar mahasiswa.

Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma

Photo :

Risma pun tidak kalah berbicara dengan suara tinggi. Dengan lantang dia mengatakan.

"Kamu jangan fitnah aku ya. Dengerin! Kamu berhak ngomong, saya juga berhak ngomong," ujar Risma.

"Kalau enggak niat baik, ngapain saya ke sini. Yang kedua, saya tidak tahu ini supplier atau tidak. Saya menteri tidak ngurus ini," kata Risma.

Risma juga menantang mahasiswa untuk menunjukkan data, jika ingin memperjuangkan rakyat penerima bantuan.

"Kalau anda mau perjuangkan, silahkan data saya terima. Sekarang saya tunggu!" cetusnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya