- IG @tubagusjoddy
VIVA – Video beberapa saat sebelum kecelakaan maut Vanessa Angel dan Suami kian viral. Terutama Instastory yang dibuat oleh sang sopir, Tubagus Jody. Video itu disebut telah dihapus. Namun ada warganet mengaku sudah mengabadikannya dalam tangkapan layar dan kemudian viral.
Pakar Telematika, Roy Suryo pun buka suara memberikan analisisnya pada video yang viral tersebut. Eks Menpora ini mengungkapkan, Instagram Story sang sopir dibuat di km 555 atau 117 km sebelum kejadian di km 672 tol Jombang-Mojokerto.
"Dibalik musibah Vanessa Angel di Tol Km 672, saya banyak dikonfirmasi Insta-Story sopirnya, Tb Joddy (yg sdh dihapus). IS ini dibuat di Km 555, 117 km sblm kecelakaan, sekitar jam 11.52. Bila Laka tjd jam 12.36, artinya kec Pajero +- 159 km/jam?," kata Roy di Twitter-nya yang sudah dikonfirmasi VIVA, Kamis 4 November 2021.
Baca juga: Satu Warga Ditemukan Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Kota Batu
Eks Anggota DPR itu pun mempersilakan polisi untuk menganalisisnya secara lebih dalam. “Biarlah TAA Pol yg menganalisisnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Roy menjelaskan lewat pesan singkat, kecepatan 159 km/jam itu adalah rata-rata dalam 44 menit. Artinya, bisa jadi kecepatan mobilnya sesekali jauh lebih cepat dari itu.
"159 km/jam itu rata-rata dalam 44 menit, Artinya bisa jadi sesekali mencapai kecepatan jauh lebih cepat dari itu, sekitar 180 km /jam atau bahkan lebih, sampai 200 km/jam," katanya.
Roy Suryo.
- Dok. VIVA/ Anwar Sadat
Atas analisis tersebut, Roy mempunyai beberapa dugaan yang menjadi pemicu kecelakaan tersebut.
"Dengan kecepatan setinggi itu, Wajarkah Yang bersangkutan ‘mengantuk’? Sebab mengantuk biasanya melambat kecepatannya, mungkin lebih tepat yang bersangkutan Fatigue (lelah) atau bahkan main HP," tutupnya.
Pengakuan Sopir
Diberitakan sebelumnya, Artis Vanessa Angel dan suami meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Jombang-Mojokerto (JOMO), Jawa Timur, Kamis 4 November 2021. Sopir mobil Mitsubishi Pajero Sport maut yang membawa Vanessa dan keluarga sempat mengaku lelah pada polisi.
"Pengakuan awal sopirnya lelah, jadi terjadi kecelakaan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Kamis 4 November 2021.
Menurut dia, lantaran lelah, akhirnya sang sopir mengantuk. Dia pun banting stir ke kiri sampai akhirnya menabrak pembatas tol. Dengan kondisi itu, kecelakaan pun tidak terelakkan. Si sopir mengalami luka berat sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
"Sopir sendiri luka-luka dan dibawa ke RS Kertosono Nganjuk," kata dia lagi.
