Fakta-fakta Ledakan di Rumah Orang Tua Veronica Koman

Veronica Koman (kanan)
Sumber :
  • Twitter/@VeronicaKoman

VIVA – Peristiwa ledakan di rumah orang tua Veronica Koman yang terjadi di Jelambar Baru, Jakarta Barat (Jakbar) pada Minggu (7/11/2021) gegerkan warga sekitar. Sejumlah fakta terungkap usai peristiwa ledakan tersebut. Berikut fakta-fakta ledakan tersebut.

Dibangunkan Ledakan, Warga Kiev Sempat Merasa Telat Selamatkan Diri

Peristiwa Ledakan di Rumah Orang Tua Veronica Koman

Ilustrasi ledakan.

Photo :
  • ANTARA FOTO
Tambang Emas di Burkina Faso Meledak, Tewaskan 60 Orang

Ledakan terjadi pada Minggu, 7 November 2021 sekitar pukul 10.45 wib. Polisi telah melakukan olah TKP dan juga tengah menganalisis benda yang meledak di rumah orang tua Veronica Koman. Kini, benda tersebut tengah dalam pengecekan lab forensik oleh Mabes Polri.

Hingga saat ini, belum diketahui motif ataupun identitas pelaku yang meninggalkan ledakan di rumah tersebut. Menurut Densus 88, bahwa bahan peledak yang digunakan oleh pelaku tak serupa dengan yang biasa digunakan oleh jaringan teroris di Indonesia. Sehingga, mereka belum dapat menyimpulkan bahwa ledakan itu disebabkan oleh bom.

9 Negara di Dunia yang Paling Ditakuti karena Punya Bom Nuklir

Diduga Adanya Intimidasi

Pegiat hak asasi manusia (HAM) Papua Yan Christian Warinussy mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya mengungkap tuntas dugaan peledakan bom di rumah kediaman orang tua Veronica Koman di Jelambar Baru, Jakarta Barat.

Advokat peraih penghargaan internasional "John Humphrey Freedom Award" Tahun 2005 di Montreal, Kanada ini berasumsi bahwa aksi tersebut diduga sebagai upaya mengintimidasi advokat HAM Veronica Koman atas kerjanya selama ini. Ia mengatakan hal ini sangat bertentangan dengan Deklarasi Internasional tentang Pembela HAM (Human Right Defenders) yang disahkan pada tanggal 9 Desember 1998.

Adanya Ancaman Kepada Veronica Koman

Polisi menduga, adanya ledakan yang terjadi di rumah orang tua aktivis pro Papua Merdeka, Veronica Koman di kawasan Jakarta Barat terkait dengan proses advokasi masyarakat Papua yang gencar dilakukannya selama ini.
Dalam ledakan tersebut, terdapat surat yang bertuliskan pembelaan Veronica terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, di garasi rumahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, surat tersebut tertulis demikian, “Warning!!! If The Police And Aparat Dalam Maupun Luar Negeri Tidak Bisa Menangkap Veronika Kuman @Hero Pecundang Dan Pengecut, Kami Terpanggil Bumi Hanguskan Dimanapun Bersembunyi. Maupun Gerombolan Pelindungmu”.

Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan, ini merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman. Dibawah tulisan itu juga terdapat pemberi pesan yang mengatasnamakan Laskar Militan Pembela Tanah Air. Namun demikian, pelaku dalam insiden tersebut belum teridentifikasi hingga saat ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya