Minta Uang ke Pemotor, Bripka P Jalani Pemeriksaan Maraton di Propam
- Istimewa
VIVA – Divisi Profesi dan Pengaman (Propam) Polrestabes Medan melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap Bripka P yang diduga meminta uang dengan modus menilang seorang pengendara sepeda motor di Kota Medan, Sumatera Utara. Kelakuan Bripka P jadi sorotan.
"Saya perintahkan dari Kasi Propam untuk menindaklanjuti datang ke TKP. Sampai di TKP, ternyata yang bersangkutan sudah diamankan di Polsek Sunggal," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Riko Sunarko di Mako Polrestabes Medan, Jumat malam, 12 November 2021.
Riko menyampaikan oknum polisi bertugas di SPKT Polsek Deli Tua itu langsung dibawa dan diamankan ke Propam Polrestabes Medan. Bripka P ditahan sementara di tempat khusus di Mako Polrestabes Medan.
"Semalam langsung kita amankan dan kita tempatkan di tempat khusus. Dari semalam maraton sampai pagi tadi kita periksa yang bersangkutan. Kita sudah terima laporan dari Kasi Propam," jelas Riko.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Riko Sunarko
- VIVA.co.id/Putra Nasution
Riko menjelaskan bila dalam pemeriksaan terhadap Bripka P ada unsur pidana atas perbuatannya maka yang bersangkutan akan jalani proses hukum selanjutnya. Bripka P akan diserahkan dari Propam Polrestabes Medan ke Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan.
"Kita sudah perintahkan kalau memang sudah memenuhi unsur pidana. Malam ini, kita adakan gelar di Propam dengan satu Reskrim. Dan, bila memang memenuhi unsur pidana akan kita arahkan ke proses pidana," ucap Riko.
Bripka P diamuk massa di Jalan dr Mansyur, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis sore, 11 November 2021. Oknum polisi itu diduga meminta uang kepada pengendara sepeda motor yang tidak lengkap membawa surat-surat kendaraan. Bripka P seolah-olah berlaga jadi polantas dengan modus menilang.
Bripka P saat diamankan.
- VIVA.co.id/Putra Nasution
Berdasarkan data yang diperoleh VIVA, Bripka P merupakan oknum polisi bertugas di SPKT Polsek Deli Tua.
"Dimintanya STNK sama SIM, perempuan itu nggak lengkap gitu. Jadi, dia ketakutan gitu," kata salah seorang warga sekitar Ridwan (29) di lokasi kejadian.
Namun, Ridwan mengungkapkan warga sekitar mendengar oknum polisi tersebut meminta uang kepada wanita tersebut. Kemudian, warga sekitar mendatangi Bripka P itu.
"Pas diminta tunjukan KTA, dia ketakutan gitu, terus mau kabur naik sepeda motor Yamaha N-Max warna biru tua," jelas Ridwan.
Warga yang sudah emosi dan berkumpul di lokasi kejadian mengira Bripka P adalah polisi gadungan. Warga tanpa ada komando langsung menghajar oknum polisi tersebut.
"Gas aja itu, polisi gadungan buat resah saja. Sudah sering dia minta uang berkedok tilang. Bikin malu aja kau," teriak warga sambil mengarahkan pukulan ke wajahnya.
