Korupsi Uang Santri, Polisi Tahan Eks Pimpinan Pondok Pesantren

Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Mantan Pimpinan pondok Pesantren Al Munawwaroh, Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi ditahan polisi setelah ketahuan menggelapkan uang tabungan santri mencapai ratusan juta rupiah. 

Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan, saat dikonfirmasi membenarkan mantan pimpinan pondok pesantren inisial SF 50 tahun ditahan setelah ketahuan menggelapkan uang para santri. 

"Jumlah uang tabungan yang digelapkan mantan pimpinan pondok pesantren mencapai Rp306 juta," ujarnya. 

Irwan menyebutkan, sebelum pelaku ditangkap, pihak polres menerima laporan penggelapan dana uang yang ditabung oleh pelaku. Pihak penyidik yang mengetahui itu langsung menyelidiki laporan dan pelaku terbukti melakukan penggelapan. 

"Awalnya korban kita melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor inisial SF dan setelah terbukti, terlapor mengaku menggelapkan uang langsung ditahan," jelasnya Rabu, 17 November 2021.

Irwan mengatakan dari hasil audit internal, pihak pondok pesantren ternyata menemukan kerugian mencapai miliaran rupiah, termasuk berasal dari uang tabungan para santri. 

"Setelah diaudit, terdata Rp4 miliar lebih kerugian dari pondok pesantren," katanya.

Irwan mengatakan, atas perbuatan pelaku yang telah menggelapkan uang santri terancam kena pasal 374 KUHP dan 372 KUHP.  "Pelaku kita akan periksa intensif terus di Polres Merangin," katanya. 
 

Bangunkan Sahur Gunakan Suara Tak Pantas, Remaja Masjid dan Santri di Tangerang Ribut
Menag dan Majelis Masyayikh Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024