Hacker Asal Brasil Klaim Retas 3 Server Polri

Ilustrasi/peretasan
Sumber :

VIVA – Seorang hacker asal Brasil mengklaim berhasil meretas database anggota Polri. Hacker dengan identitas ‘son1x’ mengaku telah membobol tiga server web dari subdomain milik Polri (polri.go.id).

Bareskrim Tangkap 142 Tersangka dan Minta Blokir 2.862 Website Judi Online

Di akun Twitter-nya, hacker tersebut membagikan basis data web server yang berhasil diretasnya. Basis data itu, berisi informasi pribadi dan kredensial pegawai Polri dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Sebetulnya, saya meretas tiga server web mereka. Data yang saya bocorkan ini baru satu server,” ujar peretas yang masih berusia 16 tahun itu.

Informasi Sistem Penggajian Departemen Pertahanan Inggris Diretas

Di akun Twitter-nya, ia membagikan dua tautan untuk mengunduh file data yaitu “polrileak.txt” berukuran 10,27 megabita dan “polri.sql” dengan ukuran sama. Ia juga mengklaim memiliki 28 ribu informasi login dan informasi pribadi.

Ia juga membagikan basis data secara teks jelas di Ghostbin, situs web yang membantu pengguna untuk menyimpan dan membagikan teks secara online.

Belasan Desa di Luwu Terisolasi akibat Banjir dan Longsor, BNPB Kerahkan Helikopter dan Pesawat

Di portal tersebut, ia menulis panjang tentang peretasan basis data tersebut. “Pertama-tama, ini aksi yang dilakukan oleh saya sendiri, bukan anggota tim lain tempat saya berpartisipasi (mereka tidak suka kebocoran data),” tulisnya.

TvOnenews.com sudah berupaya menghubungi pihak Polri mengenai kejadian ini, tetapi belum ada keterangan resmi hingga berita ini diturunkan.

Baca juga: Hacker Retas Database Polri, Bongkar Informasi Pribadi Anggota Polisi

Irjen Pol Hery Heryawan foto bersama Irjen Pol Martinus Hukom usai acara kenaika

Sosok Herimen, Jenderal Bintang 2 Polri yang Pernah Tembak Kaki John Kei

Mendengar nama John Kei, masyarakat akan mengingat sejumlah kasus premanisme dan sosok polisi yang berperan menangkapnya, yakni Inspektur Jenderal( Irjen) Herry Heryawan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024