- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Polres Sumedang menemukan indikasi alasan Yana Supriatna pura-pura hilang. Kabar hilangnya Yana di Cadas Pangeran Sumedang, Jawa Barat itu sempat viral di media sosial. Dia lalu ditemukan di Dawuan, Majalengka.
Kapolres Sumedang Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Prasetyo Robbyanto menjelaskan, Yana diduga telah melakukan tindakan seolah-olah menjadi korban begal dengan meninggalkan sepeda motornya di tepi jalan.
"Melakukan tindakan seolah-olah dibegal dengan cara meninggalkan kendaraan sepeda motornya di Cadas Pangeran," ujar Eko, Jumat, 19 November 2021.
Eko menilai, Yana melakukan hal itu karena tengah dihadapkan dengan masalah administrasi yang berhubungan dengan pekerjaannya selaku notaris di Kota Bandung. "Karena takut ada surat-surat yang tidak beres kepengurusannya terkait pekerjaan yang bersangkutan di salah satu kantor notaris di Kota Bandung," katanya.
Warga bernama Yana Supriatna ditemukan usai dikabarkan hilang
- tvonenews.com
Eko memastikan, penyidik mendalami keterangan Yana yang kini masih berubah-ubah. "Masih didalami, keterangan masih berubah-ubah," katanya.
Seperti diketahui, beredar luas di media sosial rekaman voice note Yana. Rekaman pesan suara pertama, Yana mengabarkan sedang menunaikan salat Isya dan ada orang tak dikenal menumpang motornya. "Ayah solat dulu di Simpang, solat isya. Kebetulan ada orang Sumedang juga, nebeng ikut sama Ayah," ujar Yana.
Sedangkan pada rekaman kedua, terdengar Yana merintih dan mengucapkan perkataan menggunakan bahasa Sunda. "Gusti, saya kira bukan orang jahat,” ujarnya jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Geger, Mayat Pria Ditemukan Tanpa Bola Mata dan Telinga di Kebun Sawit Agam
Korban diketahui adalah Aliwarman (45 tahun), seorang satpam Koperasi Unit Desa (KUD) Plasma Tiku V Jorong, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
