Arteria Sebut Sosok Preman Medan yang Damaikan Dirinya dengan Anggiat

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan
Sumber :

VIVA – Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan mengaku dihubungi oleh politikus PPP Hasan Husairi. Upaya Hasan itu sebagai cara untuk bantu mediasi antara Anteria dengan wanita bernama Anggiat Pasaribu atau Rindu. 

Viral Remaja Aniaya Bocah di Bandung, Ngaku Keponakan Jenderal TNI

Bagi Arteria, figur Hasan itu sudah dianggap seperti keluarga. Ia bilang, Hasan sebagai sosok yang disegani di Medan, Sumatera Utara.

"Ada upaya mediasi melalui mantan anggota DPR RI, karena itu saudaranya Pak Hasan. Saya dan Pak Hasan itu berkeluarga. Saudara kita di Medan itu. Kalau kami di Medan Pak Hasan itu preman Medan. Saya tuh adiknya, belajar preman dari Pak Hasan," kata Arteria, Rabu 24 November 2021

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Menurutnya, ia sangat menghormati para senior yang memintanya untuk melakukan mediasi. Tak hanya Hasan, beberapa juga elite PDIP yang memintanya agar berdamai dengan Anggiat.

Anggiat cabut laporan di Polres Bandara

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Dia pun menyebut beberapa elite PDIP yang memintanya berdamai seperti Ketua DPP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. Selain itu, saran agar berdamai juga disuarakan Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto.

"Pasti akan kami pertimbangkan, sama senior juga saya hormat. Ada mas Bambang Pacul sudah menyarankan perdamaian. Mas Bambang itu pimpinan saya, saya harus tegak lurus. Ada Pak Utut juga seperti itu. Mas Utut juga menyarankan itu," kata Arteria

Kemudian, permintaan agar Arteria berdamai juga datang dari Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Menurut dia, Hasto menghubunginya melalui pesan singkat WhatsApp atau WA. 

"Barusan juga Mas Hasto WA. Saya bilang mas itu kan rakyat kami. Tanpa diminta pastinya saya membuka pintu damai. Kendalanya adalah kan nggak mungkin saya damai kalau ibu saya lagi posisinya dilaporkan," ujar Arteria.

Sebelumnya, wanita yang cekcok dengan Arteria, Anggiat menyampaikan permintaan maafnya. Ia mohon maaf karena sudah bertindak arogan dengan memaki-maki ibu dari Arteria Dahlan.

Cekcok itu terjadi antara Anggiat dengan Arteria bersama ibunya di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Peristiwa cekcok itu viral di media sosial. Anggiat saat itu mengaku sebagai anak jenderal TNI bintang 3. 

"Saya Anggiat Pasaribu meminta maaf atas tindakan saya kepada ibu dari Pak Arteria Dahlan," kata Anggiat di Polres Bandara Soetta, Tangerang.

Selain itu, dia juga meminta maaf pada institusi TNI khususnya Angkatan Darat atas tindakan arogannya tersebut. Ia mengakui aksinya memunculkan kegaduhan. "Kepada TNI saya juga minta maaf, sudah membuat gaduh. Sekali lagi, saya minta maaf," ujarnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya