Banjir Bandang Terjang Permukiman Warga Sukawening di Garut

Tangkapan layar - Banjir menerjang permukiman rumah penduduk di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu, 27 November 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Bencana banjir bandang menerjang permukiman rumah penduduk dan menyebabkan kerusakan rumah di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu, 7 November 2021.

Pilkada 2024, PPP Jagokan Kadernya Si Juragan Batu Akik jadi Calon Bupati Garut

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi membenarkan adanya banjir bandang menerjang rumah warga di Kampung Ciloa, Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening.

Ia menyampaikan, tim BPBD Garut dan aparatur pemerintah daerah lainnya sudah terjun ke lokasi untuk meninjau dampak kerusakan akibat bencana banjir itu.

Update Dampak Gempa Garut: 131 Rumah Rusak di 50 Desa

Bencana banjir bandang sempat didokumentasikan menggunakan video telepon seluler oleh sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa bencana alam itu.

Dalam video yang tersebar di media sosial, termasuk aplikasi pesan Whatsapp, terlihat aliran sungai deras, kemudian meluap, dan merusak bangunan maupun merendam rumah warga di daerah itu.

Hari Ketiga Pascagempa Garut, BNPB Catat 267 Rumah Rusak

Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menerjunkan satu tim untuk memantau dan mengantisipasi apabila ada warga membutuhkan pertolongan maupun evakuasi dampak dari banjir bandang di Kecamatan Sukawening.

Petugas dari Basarnas Bandung meninjau daerah yang terdampak banjir bandang di K

Photo :
  • ANTARA

Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, tim disiagakan untuk memberikan pertolongan dan mengevakuasi warga yang daerahnya terdampak bencana banjir bandang.

"Satu tim rescue Basarnas Bandung menuju lokasi kejadian pada pukul 16.00 WIB untuk melaksanakan evakuasi warga terdampak banjir," katanya.

Ia menuturkan, banjir bandang telah menerjang permukiman atau rumah penduduk di Sukawening pada pukul 16.00 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah Garut kemudian air sungai meluap.

Ia menyampaikan, hasil laporan Komandan Tim Rescue di lapangan Syahrir bahwa banjir sudah mulai surut, hanya menyisakan lumpur di lingkungan warga maupun rumah penduduk yang terdampak banjir.

Hasil pencatatan sementara tim di lapangan, kata dia, ada beberapa rumah warga rusak, dan sejumlah warga melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudaranya yang lebih aman dari bencana banjir. Meski sudah surut, tim tetap disiagakan di lapangan untuk mengantisipasi adanya banjir susulan melanda daerah itu. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya