Luhut: Kebijakan Lockdown Tidak Menyelesaikan Masalah

Menko Marves, Luhut Pandjaitan
Sumber :
  • Zoom Meeting Kemenkomarves

VIVA – Pemerintah tidak mengambil kebijakan lockdown atau menerapkan penguncian wilayah disertai penghentian aktivitas masyarakat di luar rumah akibat merebaknya COVID-19 varian Omicron

Momen Luhut Naik Kendaraan Taktis, Disopiri Danjen Kopassus Dikawal Menantu

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, kebijakan lockdown justru kontraproduktif berkaca dari pengalaman beberapa negara.

“Pengalaman lockdown tidak menyelesaikan masalah, malah serangannya (COVID-19) yang lebih banyak," kata Luhut, Minggu 28 November 2021. 

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Luhut Binsar Panjaitan

Photo :
  • Instagram/@luhut.pandjaitan

Pemerintah, kata Luhut, lebih mengedepankan pembatasan kegiatan masyarakat atau dikenal PPKM yang saat ini masih diberlakukan. Di sisi lain, dengan masuknya varian COVID-19 baru - baru ini bernama Omicron, pemerintah pun juga meningkatkan kewaspadaan.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Salah satu tindakan yang diambil adalah memperketat pintu masuk, memperpanjang waktu karantina hingga melarang WNA dari berbagai negara yang sudah sudah terinfeksi varian tersebut. 

Hingga saat ini sudah ada 13 negara yang melaporkan warganya tertular dari varian itu, paling banyak berasal dari Afrika Selatan. 

“Kita dengan PPKM itu ada keseimbangan dan itu jadi lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Luhut meminta masyarakat tidak panik. Ia menyatakan, pemerintah sudah mengantisipasi supaya varian itu tidak masuk ke Tanah Air.

Sembari mengimbau akan hal itu, ia juga meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan.

“Saya ingin mengingatkan sekali lagi, bahwa masyarakat tidak perlu panik dalam menyikapi varian Omicron ini,” kata Luhut.

[dok. Humas Kemenko Marves]

Microsoft Tak Bakal Nyesel Investasi di Indonesia, Luhut: Saya Janji

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, Microsoft tidak akan menyesal untuk berinvestasi di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024