- dok Polri
VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi langsung penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur pada Senin malam, 6 Desember 2021.
Kapolri melihat kesiapan satgas gabungan baik dari Basarnas, BNPB, Pemerintah Provinsi, TNI dan Polri dalam melakukan langkah-langkah mulai dari evakuasi hingga penanganan korban selamat yang mengungsi.
Selain itu, satgas gabungan juga melakukan trauma healing kepada korban dampak erupsi. "Semuanya berjalan dengan baik. Teman-teman dari basarnas, BNPB, TNI, Polri semuanya bekerja sangat baik bersinergi,” kata Sigit melalui keterangannya.
Kapolri meninjau langsung penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang
- dok Polri
Menurut dia, ada beberapa langkah yang dilakukan satgas gabungan baik jangka pendek maupun menengah, pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru. Jangka pendeknya, satgas melanjutkan proses pencarian dan evakuasi terhadap korban yang belum ditemukan.
"Jangka menengah, kami mendapat banyak masukan dan harapan dari warga karena ada jembatan putus yang menghubungkan lokasi Lumajang ke arah Malang," ujarnya.
Memang, kata dia, hal ini penting dan perlu dilakukan langkah cepat untuk membuat jalur alternatif transportasi yang baru agar distribusi bantuan dan perawatan korban luka bisa berjalan dengan baik.
"Ini perlu ada langkah cepat alternatif jalur transportasi yang baru, dan ini penting untuk mengirim distribusi bantuan dan perawatan lanjutan terhadap korban-korban yang sedang dirawat, karena memang ada beberapa kondisi yang sudah membaik, ada dalam kondisi kritis dan perawatan di rumah sakit," jelas dia.
Maka dari itu, Sigit meminta satgas merelokasi masyarakat sekitar lokasi erupsi Gunung Semeru. Tujuannya, agar tak ada lagi korban jiwa jika terjadi erupsi susulan.
"Kami memberikan semangat ke rekan-rekan yang bertugas dan kita harap seluruh kegiatan pasca bencana ini betul-betul bisa terlaksana dengan baik. Semuanya bisa menjalankan aktivitas sehari-hari, setelah tahapan-tahapan yang dilaksanakan," ucapnya.
Dalam kunjungan ini, Sigit ditemani Julianti Sigit Prabowo, sekaligus Ketua Bhayangkari, didampingi Gubernur Jatim Indar Parawansa dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Ully Nico Afinta, yang sekaligus Ketua Bhayangkari daerah Jatim. Sigit menyempatkan untuk meninjau langsung posko darurat bencana, penanganan rumah sakit, posko DVI dan tempat trauma healing.
Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana alam gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 selama 14 hari
