Bandara Juanda Dikaji Jadi Pintu Masuk Kedatangan Luar Negeri

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • Kemenko Marves

VIVA – Menteri koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar pandjaitan mengatakan bahwa Pemerintah telah melakukan sejumlah langkah antisipasi mencegah lonjakan kasus COVID-19 setelah ditemukannya varian Omicron

Menurut Luhut, Pemerintah juga akan menyiapkan tempat-tempat atau wisma karantina baru untuk menjaga agar kondisi kepulangan para pelaku perjalanan luar megeri atau PPLN, tetap kondusif.

Selain itu, Pemerintah juga menyiapkan pintu masuk bagi PPLN yang baru tiba di Tanah Air. Nantinya, kata Luhut, Pemerintah menggunakan Bandara Juanda, Surabaya, sebagai pintu masuk baru PPLN.

"Pemerintah juga sedang menyiapkan dan ini Jenderal Haryanto kepala BNPB sedang menyiapkan kesiapan Bandara Juanda sebagai pintu masuk baru bagi PPLN yang akan pulang ke tanah air," kata Luhut, Senin 20 Desember 2021.

Luhut mengatakan, masyarakat Indonesia diharapkan dapat menunda dulu perjalanan ke luar negeri apabila tidak begitu mendesak. Sebab, saat ini seluruh dunia masih sangat riskan terjadi lonjakan kasus COVID-19 akibat munculnya varian Omicron ini.

Calon penumpang di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Photo :
  • ANTARA/Indra Setiawan

"Kita juga terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri yang tidak esensial. Saya ulangi pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri karena begitu parahnya keadaan sekarang mengenai omicron di seluruh dunia," kata Luhut

Sebagai bentuk antisipasi, dalam rapat evaluasi PPKM Senin sore, juga dipertimbangkan mengenai perpanjangan masa karantina bagi PPLN. Pemerintah akan mengambil sejumlah kebijakan agar varian Omicron tidak semakin meluas.

Kata Anies soal Heboh Tawaran Jadi Menteri Prabowo: Masih Lama Proses Kabinet

"Oleh karena itu kami memutuskan rapat tadi sangat mempertimbangkan untuk meningkatkan masa karantina menjadi 14 Hari jika penyebaran varian omicron ini semakin meluas. Jadi saya mohon kita semua menahan diri, kita jangan ingin mengulangi masa yang begitu mencekam pada Juli tahun ini," ujarnya.

17 Bandara Dicabut Status Internasionalnya kerena Kondisinya Begini
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024