6 Fakta Video Penyerangan Kantor Anteraja Diduga Salah Paham

Viral Video Penyerangan Kantor Anteraja Diduga Salah Paham
Sumber :
  • Instagram @jabodetabekcom

VIVA – Sebuah video penyerangan terhadap kantor ekspedisi viral di media sosial. Penyerangan kantor Anteraja disertai penganiayaan tersebut berada di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga karena salah paham. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqqafi mengatakan, terduga pelaku penyerangan merupakan pihak perusahaan penyalur ketenagakerjaan.

Profil Faisal Halim, Pemain Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras oleh Oknum Tak Dikenal

Kronologi Penyerangan

Peristiwa kasus penyerangan pihak perusahaan penyalur ketenagakerjaan terhadap pegawai ekspedisi Anteraja terjadi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (21/11/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Penyerangan tersebut diduga hanya salah paham saja. Diketahui jika kedua belah pihak saling menuduh sebagai penipu. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqqafi mengatakan, penyerangan dilakukan pihak Anteraja terlebih dahulu. Menurut keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian, yang pertama dipukul adalah dua sekuriti kantor tenaga kerja. 

Influencer Cantik Tewas Ditembak Usai Posting Lokasi Makan Siang di Instagram

Serangan Balik

Kasie Humas Polres Jaktim Kompol Susida mengungkapkan peristiwa penyerangan di kantor Anteraja merupakan serangan balik dari sekelompok petugas keamanan di perusahaan penyalur tenaga kerja, PT TSI, yang berjarak dua ruko dari gudang Anteraja. Menurutnya, ada calon pekerja yang menuntut PT TSI untuk mengembalikan uangnya karena merasa tertipu tak kunjung dipekerjakan.

AKBP Syukur: Seorang Warga Tak Terlibat OPM Dipulangkan ke Keluarganya

"(Kejadian) pukul 10 pagi, pertama korban menagih uangnya untuk dikembalikan oleh PT TSI karena merasa ditipu oleh perusahaan itu. Kemudian korban mendesak dan didengarlah oleh sekuriti kantor Anteraja yang selang dua ruko," kata Susida dikutip tvonenews.com.

Dikabarkan bahwa setelah melakukan pemukulan ada penyerangan balik, sehingga viral di media sosial. Jadi faktanya sama-sama saling pukul.

Saling Tuduh

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqqafi mengungkapkan peristiwa itu terjadi karena saling tuduh. Perusahaan penyalur ketenagakerjaan menuduh pekerja Anteraja menyebut mereka sebagai penipu. Namun dari versi pihak Anteraja yang melontarkan kata penipu itu pelamar kerja di perusahaan-perusahaan tersebut.

Pihak Penyalur Ketenagakerjaan Satu Ruko Dengan Kantor Ekspedisi

Melalui penjelasan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqqafi, terduga pelaku penyerangan merupakan pihak perusahaan penyalur ketenagakerjaan yang berada satu komplek dengan kantor Anteraja.

Viral di Media Sosial

Diberitakan sebelumnya, video aksi penyerangan dan pemukulan di kantor ekspedisi Anteraja viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @merekamjakarta.

"Aksi pengeroyokan terjadi di dalam kantor perusahaan ekspedisi Anteraja di kawasan ruko Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 11.00 WIB," tulisnya.

Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik, terekam sekolompok pria memukuli dua orang yang diduga kurir Anteraja. Namun yang terlihat jelas, salah satu korban yang mengenakan baju merah dilempari helm kemudian dipukul secara kejam. Bahkan diinjak berkali-kali di bagian kepala dan pundak. Tindakan kekerasan itu dilakukan secara bergantian oleh sekolompok pria yang datang. Sementara korban lainnya juga dipukuli, namun tidak terlihat secara jelas dalam rekaman video yang tersebar di media sosial.

Pelaku Pengeroyokan Ditangkap

Kabar terbaru bahwa pihak polisi telah menangkap empat pelaku pengeroyokan karyawan perusahaan jasa ekspedisi, Anteraja yang sebelumnya terjadi sebuah ruko di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (21/12/2021) sore. Keempat pelaku kini dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Timur untuk dimintai keterangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya