Pemuda Pemalang Nekat Panjat Tower Lantaran Cintanya Ditolak Janda
- Instagram @infopurbalingga.id
VIVA – Seorang pemuda Pemalang yang tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah mencoba bunuh diri dengan memanjat tower seluler setinggi 100 meter. Hal tersebut lantaran cintanya ditolak oleh wanita idamannya seorang janda satu anak. Beruntung aksi konyol tersebut berhasil digagalkan.
Kronologi Pemuda Pemalang Panjat Tower 100 Meter
tim damkar evakuasi pemuda yang panjat tower
- Instagram @infopurbalingga.id
Pemuda yang nekat panjat tower 100 meter tersebut adalah WD (27), seorang pemuda asal Pemalang. Diketahui bahwa ia mencoba bunuh diri lantaran cintanya ditolak oleh Wanita pujaan hatinya. Namun aksi nekat tersebut berhasil digagalkan. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Selaganggeng, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah pada Senin (20/12/2021) tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Bernama Sutarno (50) sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian ia memberi tahu warga setempat lainnya yaitu Arifin (52). Setelah itu mereka melaporkannya ke Polsek Mrebet. Proses evakuasi pemuda patah hati ini berjalan cukup dramatis.
Tim relawan butuh waktu lama dan negosiasi cukup alot untuk membujuk pemuda ini turun dari tower pemancar. Pantauan di lapangan, relawan dari BPBD Purbalingga, Damkar, SAR, TNI dan Polri terus berupaya mencegah pemuda ini terjun dari tower seluler tersebut.
Proses evakuasi cukup dramatis karena ruangan di tower sangat sempit dan cuacanya gerimis. Setelah dievakuasi turun, pemuda yang sehari-hari berjualan ini dibawa pulang ke kampung halamannya. Hasil pemeriksaan polisi, aksi nekat pemuda ini dilakukan lantaran cintanya ditolak wanita pujaan yang pilih berjalan dengan pria lain.
Sosok Pemuda yang Coba Bunuh Diri Karena Ditolak Janda
Pemuda Pemalang nekat panjat Tower 100 Meter karena ditolak janda
- Instagram @infopurbalingga.id
Pemuda tersebut berinisial WD (27) yang merupakan warga Kecamatan Muliharjo, Kabupaten Pemalang. WD berprofesi sebagai pedagang yang tinggal di Desa Selaganggeng, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.
Sebelum menaiki tower seluler setinggi 100 meter, diketahui bahwa pemuda tersebut mencoba menabrakkan diri ke kendaraan yang melintas di depan Masjid Ceng Ho. Namun aksi pemuda tersebut dicegah oleh warga. Saat ini pemuda tersebut dibawa pulang ke kampung halamannya di Pemalang.
