Gagasan Gus Yahya Caketum PBNU: Menghidupkan Pemikiran Gus Dur

Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya
Sumber :
  • VIVA / Syaefullah

VIVA – Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dengan semangat mengumunkan diri maju dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), pada kegiatan Muktamar ke-34 NU di Bandar Lampung.

Luncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring, Gus Addin Beberkan Alasannya

Gus Yahya mengatakan, bahwa gagasan yang ingin diusung jika dirinya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU, ingin menghidupkan pemikiran dan apa yang sudah dikerjakan oleh Gus Dur.

"Menghidupkan Gus Dur. Jadi sudah saya sampaikan ke PWNU dan PCNU di Indonesia yaitu visi saya di PBNU bisa dinyatakan dengan sigap menghidupkan Gus Dur. Ulama bisa berfungsi dan dirasakan kehadirannya, seperti kehadiran Gus Dur," kata Gus Yahya di kampus Universitas Islam Negeri, Raden Intan, Lampung, Kamis, 23 Desember 2021.

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Baca juga: Capaian Kinerja Said Aqil Siradj Pimpin PBNU Sepanjang 2015-2020

Gus Yahya Cholil Staquf

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menang Pilpres, Prabowo Sebut Butuh Dukungan NU untuk Bangun Bangsa

Ia menuturkan, bahwa Gus Dur ini masih sangat relevan dalam jangka waktu yang lama dari visi dan misi beliau dengan kinerja yang luar biasa. 

"Ini tidak mungkin temukan pengganti personal dari keberadaan Gus Dur. Saya juga tidak bisa menggantikan Gus Dur. Saya bisa yakinkan visi dan idealisme Gus Dur harus dikonstruksikan ke dalam wadah organisasi," katanya.

Tentu saja, niat baik yang dilakukan oleh Gus Yahya ini mendapatkan dukungan dari keluarga Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

"Beliau-beliau mendukung, istri dan puteri-puterinya Gus Dur setuju. Saya juga jelaskan maksudnya mempraktekkan interpretasi saya terhadap Gus Dur. Tetapi saya juga melakukan interprestasi saya ini agar orang merasakan dan menikmati lagi fungsi dan maslahat yang dibawa Gus Dur," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya