Ridwan Kamil: Desa Akan Jadi Masa Depan jika Kuasai Teknologi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sekaligus Bapak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Indonesia menyatakan bahwa masa depan akan ada di desa jika warganya menguasai teknologi.

Program Desmigratif Mampu Menjawab Tantangan 4 Pilar Utama, Menaker: Layak Dilanjutkan

"Saya memercayai satu teori: masa depan itu di desa bukan di kota, asal ada teknologi," kata Ridwan Kamil di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Minggu, 26 Desember 2021, saat melakukan pertemuan dengan BPD Aceh dan dari Sumatera Utara di Banda Aceh.

Langkah itu, katanya, akan diperjuangkan, bukan hanya untuk eksistensi organisasi, tetapi terhadap kesejahteraan desa. Tujuannya memperjuangkan harkat martabat sebuah eksistensi yang belum sempurna. "Dengan kekompakan meraih kemenangan dengan kebersamaan pasti berhasil," ujarnya.

BRI Raih Penghargaan Market Leader di Euromoney Trade Finance Award 2024

Ridwan menyampaikan, terdapat dua eksistensi BPD, yakni sebagai pengawas mewakili masyarakat. Kemudian menggunakan teknologi digital, baik untuk usulan maupun laporan dana desa, sehingga jangan sampai tidak ada eksistensi dana desa.

Ridwan Kamil berkunjung ke Aceh

Photo :
  • VIVA/Dani Randi
Holding BUMN Danareksa Bangun Desa Pertanian dan Wisata Terintegrasi di Bantul

Dalam sebuah transisi menuju digital, menurutnya, pasti ada ketidaksempurnaan, tetapi hal itu jangan membuat kemunduran. Karena alasan itu, dia mencanangkan satu program agar para pemuda yang melek teknologi digital harus kembali ke desa. "... kalau orang tua hijrah ke digital akan lama," katanya.

Dia menambahkan, jika sebuah desa terlihat makmur seperti petani milenial yang sedang digagas, maka nantinya orang akan senang tinggal di desa, sehingga dapat mengisi kekurangan hingga akhirnya anak muda menjadi pengurus desa. (ant)

Kegiatan Evaluasi Program Desmigratif Tahun 2024

Sudah Berjalan 8 Tahun, Kemnaker Lakukan Evaluasi atas Pelaksanaan Program Desmigratif

Kemnaker melakukan evaluasi dan mematangkan konsep atas pelaksanaan program Desa Migran Produktif (Desmigratif). Kegiatan evaluasi dilakukan di Jakarta 20-22 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024