Dua Pengunjung Pantai di Tapanuli Tengah Disambar Petir, 1 Tewas

ilustrasi jenazah dalam ambulans.
Sumber :

VIVA – Sepasang anak muda yang sedang berwisata di pantai Desa Sibintang, Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) tersambar petir, Minggu sore, 9 Januari 2022. Satu di antaranya meninggal dunia.

Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura

Korban yang tewas bernama Adalagi Marojahan Silaban (18) dan korban yang selamat yakni Tika Situmeang (21). Keduanya diketahui merupakan warga Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapteng, Sumatera Utara.

Peristiwa itu dibenarkan Kasubag Humas Polres Tapanuli Tengah, AKP Horas Gurning kepada wartawan, Senin 10 Januari 2022. Ia mengatakan pihak kepolisian yang menerima laporan langsung turun lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Horas menjelaskan korban tewas ditemukan warga sekitar. Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di pinggir pantai dekat pohon aru dengan posisi terlentang.

"Badan bagian dada mengalami luka bakar, telinga mengeluarkan darah serta baju korban dan celana keadaan robek. Dan, informasi yang kami terima kedua korban saat itu sedang jalan-jalan di lokasi kejadian,” kata Horas.

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini

Ilustrasi jenazah.

Photo :
  • U-Report

Horas mengungkapkan untuk Tika yang ikut tersambar petir langsung ditolong warga sekitar. Kemudian, tubuh korban direndam tubuhnya kedalam lumpur.

“Masyarakat mengetahui kejadian tersebut, setelah melihat Tika Situmeang berlari dari arah pantai menuju arah jalan raya Barus Sibolga dalam keadaan sempoyongan dan kebingungan,” jelas Horas.

Horas menyampaikan untuk jasad korban tewas sudah diserahkan pihak kepolisian kepada pihak keluarga. Korban disemayamkan di rumah duka di Jalan Peralihan Lingkungan II, Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapteng.

"Sementara korban atas nama Tika Situmeang kini masih dirawat di RSUD Pandan," kata Horas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya