Warga Lansia di Kota Bandung Mulai Disuntik Vaksin Penguat

Petugas medis memeriksa kesehatan seorang warga lansia yang akan mendapat vaksinasi dosis penguat di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 13 Januari 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

VIVA – Warga lanjut usia (lansia) yang sudah dua kali mendapat suntikan vaksin COVID-19 di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, mulai mendapat vaksinasi penguat (booster). 

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan bahwa penyuntikan tambahan dosis vaksin COVID-19 sebagai penguat hanya dilakukan pada warga lansia yang enam bulan sebelumnya sudah mendapat vaksinasi dosis pertama dan kedua.

"Vaksinasi booster (penguat) ini diberikan secara bertahap seperti kita waktu awal vaksinasi, secara bertahap sesuai dengan ketersediaan vaksin juga dan prioritas," kata Ahyani di Bandung, Kamis, 13 Januari 2022.

Terpopuler: Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Mekkah sampai Alasan ke BaliSpirit Festival

Ia mengatakan bahwa pelayanan vaksinasi penguat bagi kelompok warga yang diprioritaskan sudah tersedia di 80 puskesmas dan tiga rumah sakit.

Ilustrasi vaksin COVID-19

Photo :
  • ANTARA FOTO
Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan

Menurut dia, saat ini pelayanan vaksinasi penguat masih diprioritaskan bagi warga lansia dan warga dalam kategori kelompok rentan. Pelayanan vaksinasi penguat akan diberikan kepada warga yang sudah menerima tiket di aplikasi PeduliLindungi.

"Kalau pas dicek belum ada tiketnya, tunggu saja, nanti akan ada gilirannya. Pemerintah memprioritaskan dahulu kepada lansia dan kelompok yang dianggap rentan," kata dia.

Ahyani mengatakan bahwa produk vaksin COVID-19 yang digunakan dalam pelayanan vaksinasi penguat di Kota Bandung saat ini adalah vaksin buatan Pfizer dan AstraZeneca.

Dia mengatakan bahwa pemerintah menggunakan stok vaksin yang ada untuk memberikan vaksinasi penguat. Dia mengimbau warga tidak pilih-pilih produk vaksin saat menggunakan pelayanan vaksinasi penguat.

"Mau ini, mau itu... Mari kita gunakan yang tersedia di fasilitas kesehatan. Karena itu kan sudah hasil uji klinis dari BPOM," katanya.

Target sasaran

Kota Bandung mulai menjalankan vaksinasi penguat dengan target penerima 294,334 orang. Target tersebut dijadwalkan tuntas pada Januari 2022.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani menjelaskan, penerima vaksinasi ketiga berlaku untuk penerima di atas 18 tahun.

Dia memastikan, syarat utama vaksinasi ketiga harus melalui tiket eletronik di aplikasi PeduliLindungi. Vaksinasi tahap ketiga akan menggunakan vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna.

Vaksin booster dijadwalkan dimulai per 12 Januari 2022 untuk masyarakat umum. Pemerintah menargetkan sasaran program vaksin booster mencapai 21 juta orang dan diharapkan dapat meningkatkan sistem kekebalan komunal masyarakat terhadap virus corona, termasuk varian Omicron. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya