- Dok. Pemprov Sumut
VIVA – Edy Rahmayadi punya cerita lucu selama tiga tahun lebih menjadi Gubernur Sumatera Utara. Cerita itu terkait pengalamannya yang sering pukul gong setiap meresmikan atau membuka suatu acara.
Edy mengaku selama menjadi orang nomor satu di Sumatera Utara sudah 52 kali memukul gong.
"Aku 52 kali mukul gong selama 3 tahun jadi Gubernur," kata Edy kepada wartawan di rumah dinas Gubernur di Kota Medan, Jumat 28 Januari 2022.
Gubernur Edy mengungkapkan seminar yang banyak dihadirinya terkait dengan seminar di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ia mengatakan mendukung menggeliatnya sektor UMKM. Namun, di satu sisi, ia merasa lelah jika setiap hadir di acara UMKM mesti memukul gong.
"Aku di undang untuk seminar, aku capek sekali untuk mukul gong," tutur mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
- VIVA/ Putra Nasution.
Meski demikian, karena sudah puluhan kali memukul gong, ia menjadi tampak berlatih untuk memukul saat membuka acara seminar.
"Setelah jadi gubernur aku (bisa) jadi pemain gong. Undang seminar, undang seminar," kata purnawirawan jenderal TNI bintang tiga itu, disambut gelak tawa.
Dalam kesempatan itu, Edy juga terus mengingatkan agar jajaran kepala daerah di Sumut agar tak korupsi. Dia mengatakan ada amanat untuk kepala daerah ahar bisa berperan membangun daerahnya demi kesejahteraan rakyatnya.
Dia mengatakan sudah seringkali mengingatkan agar jangan korupsi. Sebab, ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memonitor.
"Di Sumatera Utara ini, sudah saya bilang pak Bupati, jangan korupsi. Korupsi lagi, korupsi lagi. Ketangkap lagi," ujar Edy.
Viral Aksi Brutal Oknum Brimob Aniaya Tukang Becak, Polda Sumut Buka Suara
Sebuah video viral memperlihatkan aksi brutal oknum polisi, yang bertugas di Brimob Polda Sumut diduga menganiaya tukang becak motor (Betor) di Kota Medan.
