Teroris KKB Papua Sebar Hoax Prajurit TNI Aniaya Warga di Intan Jaya

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan

VIVA – Kodam XVII/Cenderawasih menegaskan kabar yang menyebutkan warga sipil di Kabupaten Intan Jaya, Papua, disiksa prajurit TNI dan rumah warga tersebut ditempati prajurit TNI adalah berita bohong atau hoax. Kabar bohong ini sengaja dihembuskan gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) yang ingin menimbulkan keresahan di wilayah Papua.

Kembali Setelah 10 Tahun Tinggalkan Kostrad, Mas Bangun Melesat Naik Pangkat Jadi Mayjen TNI

"Gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) kembali menyebar berita bohong atau hoax di media sosial dan salah satu media online tentang pemberitaan adanya warga sipil di Intan Jaya disiksa dan rumahnya dihuni Prajurit TNI," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Kamis, 10 Februari 2022.

Menurut Aqsha, setelah ditelusuri kepada para tokoh di wilayah Intan Jaya, diperoleh informasi dan pengakuan dari tokoh di Distrik Sugapa, bernama Boi Japugau dan Agus Selegani, yang mengungkapkan tidak ada pemukulan terhadap warga di Sugapa seperti yang diberitakan oleh salah satu media online.

TNI Berduka, Letkol Marolop Meninggal Dunia 2 Hari Usai Serahkan Jabatan Komandan Kodim di Papua

"Tidak ada pemukulan terhadap warga di Sugapa seperti yang diberitakan oleh salah satu media," ujarnya

Di tempat yang sama, Agus Selegani menyampaikan tidak ada anggota TNI yang melakukan pemukulan terhadap warga di Sugapa. "Saat inipun tidak ada rumah warga yang ditempati oleh bapak TNI yang dijadikan Pos atau Pangkalan," kata Agus Selegani.

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

Kapendam Kolonel Aqsha Erlangga kembali menegaskan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar atau merupakan berita Hoax. Karena setelah dilakukan pendalaman dan koordinasi dengan pihak terkait, tidak ditemukan rumah warga yang dihuni TNI di wilayah Intan Jaya.

"Saat ini aparat TNI-Polri menempati pos dan pangkalan masing-masing sesuai perintah dan petunjuk pimpinan, serta tidak terdapat penempatan pos-pos TNI yang berlokasi di rumah warga," jelas Kapendam.

"Jadi jangan percaya dengan apa yang disampaikan oleh gerombolan KST. Namanya saja kelompok teroris, sehingga mereka berbicara hanya untuk menebar teror untuk menciptakan ketakutan di tengah masyarakat. Berita Hoax selalu disebar oleh KST dan yang kami sesalkan," tegasnya

Kapendam menambahkan situasi saat ini di wilayah Intan Jaya dalam kondisi aman dan kondusif. Bahkan,  para pemuda di Distrik Sugapa  Kampung Bilogai dan Kampung Yokatapa sedang bermain sepak bola di lapangan sepak bola Kampung Bilogai Distrik Sugapa Intan Jaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya