Nama-nama Korban Tewas dan Selamat dalam Tragedi Ritual Laut di Jember

Tim SAR gabungan mencari korban tenggelam akibat terseret ombak di sekitar Pantai Payangan di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu, 13 Februari 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Hamka Agung Balya

VIVA – Polisi merilis identitas korban selamat maupun meninggal dunia dalam tragedi ritual laut kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Minggu, 13 Februari 2022.

Hadiri Pesta Adat Lom Plai, Pj Gubernur Kaltim: Seni Budaya Ini Harus Dilestarikan

Tercatat sebanyak 13 orang selamat dan 11 korban meninggal dunia yang sebagian besar merupakan warga Jember dan satu orang warga Kabupaten Bondowoso.

Korban yang ditemukan selamat, antara lain:

Polisi Selidiki Kasus Dugaan Warga Jember Keracunan Usai Makan Takjil Gratis

1. Dimas, 17 tahun, warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember
2. Bayu, 21 tahun, warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember
3. Bu Hasan, 55 tahun, warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember
4. Bu Dewi, 48 tahun, warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember
5. Nuriya Fifa Kirana, 2 tahun, warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember
6. Nurhasan, 35 tahun, warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember
7. Feri, 20 tahun, warga Gladak Kembar, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember
8. Bintang, 19 tahun, warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember
9. Eko, 35 tahun, warga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember
10. Dani, 21 tahun, warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember
11. Jumadi, 35 tahun, warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember
12. Suari, 50 tahun, warga Karangwaru, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember
13. Muhammad Afif, sopir rombongan, warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember

Korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, antara lain:

Upacara POUN di Kelenteng Hiap Thian Kiong Karawang, Mohon Doa Keselamatan dan Lindungi Nasib

1. Kholifah, (umur belum diketahui), warga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember
2. Nyonya Syaiful, (umur belum diketahui), warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember
3. Ida, (umur belum diketahui), warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember
4. Pinkan, 13 tahun, warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember
5. Nyonya Bintang, warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember
6. Sofi, 22 tahun, warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember
7. Arisko, 21 tahun, warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember
8. Musni, 55 tahun, warga Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember
9. Febri, 28 tahun, warga Kabupaten Bondowoso
10. Yuli, (umur belum diketahui), warga Kecamatan Panti, Kabupaten Jember
11. Syaiful, 40 tahun, warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember

Kantong-kantong jenazah berisi jasad para korban ritual laut usai terseret ombak tinggi di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, pada Minggu dini hari, 13 Februari 2022.

Photo :
  • tvOne

Kepala Polres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan semua korban selamat dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk mendapatkan perawatan karena sebagian ada yang mengalami luka-luka.

"Sebanyak 13 orang yang ditemukan dalam kondisi selamat kini menjalani perawatan di Puskesmas Ambulu dan setelah kondisinya membaik akan kami mintai keterangan," katanya.

Sebanyak 11 korban yang ditemukan meninggal dunia dimasukkan kantong jenazah dan dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk proses identifikasi, kemudian setelah selesai akan diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Rombongan kelompok Tunggal Jati Nusantara, berjumlah 24 orang, termasuk sopir, menggunakan minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF, berangkat menuju Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, pada Sabtu malam malam dan tiba di lokasi pada Minggu dini hari.

Mereka melakukan kegiatan ritual meditasi untuk menenangkan diri di tepi pantai Payangan Jember dan tiba-tiba tergulung ombak laut selatan yang menyebabkan peserta ritual teseret ombak. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya