2 Perguruan Silat di Banyuwangi Sepakat Berdamai Hingga Anak Cucu

Perwakilan PSHT dan Pagar Nusa sepakat damai di Polsek Bangorejo Banyuwangi
Sumber :
  • FB Gemunu Pusat

VIVA – Kedua kelompok perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Pagar Nusa sepakat berdamai pasca insiden bentrok di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, pada Kamis dini hari kemarin. 

6 Perguruan Pencak Silat Indonesia Tersebar di Dunia, Ada Muhammadiyah

Dalam insiden tersebut, satu orang meninggal dunia dan belasan orang mengalami luka-luka. Bentrok massa itu juga menyebabkan 6 rumah warga dan musola rusak parah.

Upaya damai kedua belah pihak itu bertempat di Mapolsek Bangorejo, Kamis, 10 Maret 2022, disaksikan Forkopimda Banyuwangi, yakni Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, Dandim 0825 Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut(P) Ansori, Wakapolresta AKBP Didiek Harianto,dan perwakilan pengurus perguruaan silat. 

3 Pesilat Keroyok Seorang Bocah, Alasannya Bikin Geleng Kepala

Dalam video kesepakatan damai PSHT dan Pagar Nusa yang beredar di media sosial, kedua belah pihak yang berdamai diwakili, KH Ali Makki Zaini, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi, didampingi Ketua Cabang PSHT Pusat Madiun, Mas Lilik Sukaryadi, Pengurus PSHT Banyuwangi Siswanto dan Pengurus Pagar Nusa Banyuwangi, Angga Budi Setiawan.

Gus Ali dalam video tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Banyuwangi karena sudah membuat gaduh, membuat sebagian masyarakat menjadi tidak tenang dan ketakutan. Atas dasar itu, mereka membuat kesepakatan berdamai hingga anak cucu nanti.  

Meresahkan, Ratusan Oknum Perguruan Silat Diamankan Polisi saat Konvoi di Jombang

"Dengan ini kami sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan," katanya

Kesepakatan damai tersebut mencakup komitmen bahwa PCNU, PSHT, dan Pagar Nusa, akan menyerahkan sepenuhnya total kepada kepolisian, termasuk urusan siapa yang berdasarkan penyelidikan terindikasi sebagai pelaku kriminal

"PCNU, PSHT, dan Pagar Nusa, sepakat tidak akan masuk ke ranah benar atau salah, dalam penanganan di kepolisian. PCNU, PSHT, dan Pagar Nusa, sepakat masuk bagaimana kami rukun. Karena keduanya punya kesamaan," ujar Gus Ali

PCNU, PSHT, dan Pagar Nusa, lanjutnya, juga akan merencanakan kumpul bersama silaturahmi pada bulan puasa Ramadan, di kediaman Dandim 0825 Letkol Kav Eko Julianto Ramadan. "PCNU, PSHT, dan Pagar Nusa, akan turun ke bawah mendinginkan situasi memberi pencerahan kepada para anggota perguruan silat," ungkapnya

Gus Ali mengimbau seluruh anggota Pagar Nusa di Banyuwangi tidak melakukan tindakan apapun tanpa seizin Ketua Pagar Nusa, dan PCNU. 

Demikian pula dengan Ketua PSHT Cabang  Banyuwangi Pusat Madiun Mas Lilik Sukaryadi, Ketua PSHT Cabang  Banyuwangi Pusat Madiun. Ia meminta kepada anggota PSHT tidak melakukan kegiatan diluar koordinasi dengan ketua dan pengurus cabang. "Lebih mengedepankan ikut menjaga kondusifitas wilayah," ujarnya

Sebelumnya diberitakan, dua kelompok massa dari perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan Pagar Nusa di Desa Sukrejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, terlibat bentrok pada Kamis dini hari, 10 Maret 2022. 

Satu orang dilaporkan tewas dan belasan orang mengalami luka-luka. Akibat bentrokan tersebut 6 rumah warga rusak. Penyebab bentrokan dua kelompok massa ini dipicu kesalahpahaman karena saling ejek di media sosial. 

Diketahui, bentrok antar dua kubu terjadi sejak dua hari terakhir dan membuat suasana desa menjadi mencekam setiap malamnya. Ratusan orang dari kedua kelompok perguruan silat ini sering melakukan konvoi melakukan sweeping.

Meski sudah dihalau ratusan aparat Kepolisian dari Polresta Banyuwangi, namun bentrokan antara kedua kelompok pencak silat ini tak terbendung. Puncaknya, pada Kamis dini hari, kedua kelompok terlibat bentrok fisik di Desa Sukorejo. 

Laporan: Happy Oktavia/tvOne Banyuwangi 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya