Dikhawatirkan Ribut di Jalan, Konvoi Ratusan Anggota Perguruan Silat di Blora Diamankan Polisi

Ratusan anggota perguruan silat di Blora diamankan polisi
Sumber :
  • Agung (Blora)

Blora –Ratusan anggota pesilat dari salah satu perguruan  diamankan aparat kepolisian usai menggelar konvoi kendaraan disertai kembang api di jalan raya Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023). 

Bicara Soal Ruben, Jordi Onsu: Tidak Berkomunikasi juga Bukan Sama Aku Doang

Pengamanan ratusan pesilat ini dilakukan petugas untuk mencegah terjadinya keributan antar perguruan silat. Mereka digiring petugas  untuk  dibawa ke Mapolsek Cepu, Blora.

Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi mengatakan, dalam rangka momen wisuda yang diselenggarakan oleh salah satu organisasi perguruan silat, pihaknya sudah melakukan  pengamanan sebanyak empat kali, dan puncaknya adalah tadi malam yang dilaksanakan di hotel Kyriad Cepu sebanyak 200 anggota yang akan diwisuda. 

Jaga Amanah Orang Tua, Ruben Onsu Sayangkan Sikap Jordi Onsu Malah Bikin Tambah Ribut

"Ada insiden kecil, yaitu adanya eforia mendukung bahkan mengucapkan selamat yang menurut kami  itu kurang tepat. Karena cara tersebut adalah mengganggu orang lain, yaitu dengan konvoi kendaraan yang menggunakan knalpot yang tidak standar di waktu dini hari," ungkap Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi saat berada di Mapolsek Cepu. 

Ratusan anggota perguruan silat di Blora diamankan polisi

Photo :
  • Agung (Blora)
Awal Mula 5 Oknum Polisi Ditangkap Diduga Usai Konsumsi Sabu di Depok

Akibat melakukan konvoi dan menggunakan kendaraan tidak sesuai standar lalu lintas, Kapolres Blora AKBP Agus, dengan tegas mengamankan ratusan para anggota organisasi perguruan silat demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Kami melakukan tindakan tegas, tadi malam kita lakukan pembinaan dan kita dapat sebanyak 230 sebagai penggembira dalam rangka  mengucapkan selamat kepada organisasi pencak silat ini," kata dia.

"Dari jumlah 320 orang yang diamankan, yakni 5 orang merupakan perempuan dan 210 bukan warga Blora. Jadi yang warga Blora hanya 20 orang atau hanya 10 persennya saja," tambahnya. 

Para anggota perguruan silat kemudian dilakukan  pendataan dan pembinaan oleh pihak Kepolisian sebelum diizinkan pulang ke rumah. (Agung/Blora)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya