- VIVA.co.id/ Satria Zulfikar (Mataram)
VIVA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan akan berlangsung selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika, 18-20 Maret 2022.
Bahkan, Jumat, 18 Maret 2022 pagi, hujan turun cukup deras saat pembalap melakukan latihan bebas atau free practice pertama (FP1). Para pembalap mengganti ban basah untuk melakukan sesi latihan.
Mengantisipasi cuaca buruk saat MotoGP Mandalika digelar, modifikasi cuaca akan dilakukan di Mandalika. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) melalui proses mengantarkan bahan semai ke awan. Cara kerjanya, saat awan mengarah ke Sirkuit Mandalika maka akan dilakukan proses menaburkan bahan semai agar hujan duluan turun sebelum sampai ke Sirkuit Mandalika.
Sirkuit Mandalika saat diguyur hujan.
- VIVA.co.id/ Satria Zulfikar (Mataram)
"Memang demikian (modifikasi cuaca). Kemarin sempat disampaikan pihak ITDC saat pembukaan Media Center Indonesia," ujar Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat Komisaris Besar Polisi Artanto, Jumat, 18 Maret 2022.
Sebelumnya, ITDC menggunakan pawang hujan asal Bali untuk mencegah terjadinya hujan di Sirkuit Mandalika. Pawang akan menggelar ritual tradisional yang diyakini mampu membendung hujan.
Pawang hujan asal Lombok, Amaq Daud, mengatakan dirinya tidak dipanggil menjadi pawang hujan di Mandalika karena sudah disiapkan pawang langsung dari Bali. Bahkan pawang telah digunakan saat pramusim bulan lalu.
"Bukan saya sekarang (yang menjadi pawang). Ada dari Bali yang sudah dipanggil," kata mantan pawang hujan Mandalika, Amaq Daud.
