- tvOne/Habib
VIVA – Para pekerja proyek gorong - gorong untuk revitalisasi pembangunan Gresik Kota Lama, yang berada di Jalan AKS Tubun, Pulopancikan, Kelurahan Kebungson, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, digegerkan dengan adanya penemuan bahan peledak sejenis craf atau yang lebih dikenal dengan bom pesawat.
Dari informasi yang dihimpun penemuan bahan peledak yang diketahui mirip mortir di dalam proyek gorong-gorong revitalisasi kota lama Gresik itu akhirnya diledakkan Tim Gegana Brimob Polda Jatim, yang dipimpin AKP Tujoto, di kawasan tambang galian C di Desa Padangan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.
Agus, salah satu pekerja gorong-gorong kota lama mengatakan kepada awak media, bahwa awalnya mereka menduga jika mortir yang ditemukan merupakan sisa patahan mata bor HDD.
"Itu lho mata bor HDD pak, saya sering menemukan mata bor tersebut biasanya untuk mengebor proyek pipa, " ujarnya kepada anggota Polisi seperti dilansir tvOnenews, Minggu 20 Maret 2022.
Sementara itu terkait temuan mortir yang diduga sisa peninggalan perang dunia, Kapolsek Gresik Kota AKP Inggit menjelaskan, saat anggotanya dan satu tim unit anggota penjinak bom (Jibom) Polda Jatim berjumlah 7 orang melakukan pengecekan di lokasi dan menegaskan jika benda tersebut mortir.
"Ternyata benda tersebut merupakan mortir jenis craf atau bom pesawat dengan panjang 85 cm diameter 70 cm di duga peninggalan masa perang Dunia, " jelas Inggit.
Ditambahakan Inggit mortir yang ditemukan pada Rabu (16/3/2022), sekitar pukul 16.00 wib tesebut, saat ini sudah di evakuasi dan diledakkan oleh pihak Jibom Polda Jawa Timur.
"Peledakan mortir yang berjumlah satu buah dilakukan oleh tim Jibom Polda Jatim di lokasi galian C desa Padangan, Kecamatan Bungah dan situasi aman terkendali, Kamis (17/3) pukul 10.00 Wib," pungkasnya.
