Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Ini Kata Addie MS

Addie Ms
Sumber :
  • VIVA/ Putri Dwi Rahmadani

VIVA – Komponis Tanah Air, Addie MS ikut menolak wacana penundaan pemilihan umum (pemilu) yang berdampak terhadap perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi. Menurut Addie, pada 2024 mendatang, mencari pemimpin atau presiden baru akan lebih wajar dan realistis.

"Sebenarnya enggak setuju (pemilu ditunda), kalau bisa 2024 cari pemimpin yang wajar (yang baru) saja," kata Addie MS kepada wartawan di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 30 Maret 2022.

Addie menyebutkan jika situasi bangsa saat ini tidak membutuhkan perpanjangan masa jabatan presiden maupun penundaan pemilu. Sebab, Indonesia saat ini tidak sedang dalam situasi darurat atau sedang baik-baik saja.

Baca juga: Staf Menkeu Luruskan, Barang Lelang Bukan Milik Penonton MotoGP

"Kecuali ada situasi yang mendesak yang saya enggak tahu ya. Tapi kalau dilihat situasi sekarang ini, menurut saya sih, enggak ada alasan untuk menunda ya," sebutnya tegas. 

Menurut dia, masa jabatan presiden dan wakil presiden harus tunduk pada aturan konstitusi, yaitu Undang-Undang Dasar 1945. Baginya, akan sangat disayangkan jika harus melakukan amandemen demi memperpanjang masa jabatan presiden. 

Addie MS dan orkestranya di depan gedung Kedubes Rusia di Jakarta

Photo :
  • VIVA/Wilibrodus

"Sayang ya, nanti dikit-dikit amandemen," ungkap Addie.

Tiba di Bali Hari Ini, Elon Musk Bakal Luncurkan Starlink hingga Bertemu Jokowi 

Seperti diketahui wacana penundaan pemilu menjadi bola liar di kalangan elit politik dan pemerintah. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengklaim ada ratusan jutaan orang di media sosial yang setuju terkait wacana penundaan Pemilu 2024

Luhut mengatakan bahwa ratusan juta orang itu menginginkan presiden Jokowi memperpanjang masa jabatannya.

Luhut Tolak Jadi Menteri Prabowo, Tapi Siap Jadi Penasihat
Ketua KPU RI Hasyim Asyari di Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pilpres 2024

Ketua KPU Bilang Ikhtiar PPP Capai Ambang Batas Agar Masuk DPR Tidak Dapat Tercapai

Ketua KPU Hasyim Asy’ari menilai upaya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mencapai ambang batas parlemen yang sebesar empat persen agar bisa masuk Senayan tidak tercapai.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024