Bulan Ramadhan, Vaksinasi Malam Hari Digelar di Aceh

BIN Aceh gelar vaksinasi malam hari
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan salat Tarawih berjamaah dan mudik Lebaran di tahun ini. Ini berarti mobilitas dan interaksi sosial di masyarakat mengalami peningkatan, sebagaimana juga potensi penyebaran Covid-19 .

Hasil Kolaborasi Kemenag, KPI dan MUI Hasilkan Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024

Mengantisipasi hal ini, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Aceh semakin mempercepat peningkatan kualitas kekebalan komunal masyarakat dengan menggelar vaksinasi hingga malam hari usai salat Tarawih. Lokasi vaksinasi mengambil 12 titik yang mencakup kabupaten dan kota.

"Di bulan Ramadan vaksinasi tetap digelar, bahkan kita intensifkan dari sore hingga malam hari. Lokasi di masing-masing kabupaten dan kota kita pilih di sekitar masjid dan tempat-tempat lain yang memang ramai karena perubahan pola aktivitas selama Ramadan. Sasarannya seluruh kelompok usia, seluruh dosis," ujar Kabinda Aceh, Andi Roediprijatna W dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 April 2022.

Bakrie Amanah Himpun Dana Rp 6,5 Miliar pada Ramadhan 2024 

Menurut Andi, vaksinasi malam hari sengaja digalakkan karena efektifitasnya yang tinggi dalam meningkatkan capaian target. Sebab selama Ramadan, masyarakat banyak beraktifitas di sekitar masjid, baik untuk menunggu buka puasa, Tarawih, dan kegiatan sosial keagamaan lainnya. Meski digelar di tengah kegiatan semarak Ramadan, masyarakat yang dilayani tidak terbatas hanya umat muslim.

"Vaksinasi malam hari bertujuan untuk mempermudah masyarakat agar mendapat vaksinasi secara mudah. Sehingga, target vaksinasi di wilayah serambi Mekkah dapat terlampui dengan adanya metode baru dari BIN ini. Kita senang karena yang berpartisipasi tidak hanya umat yang tengah beraktivitas Ramadan, tetapi juga saudara-saudara kita lainnya," terangnya.

BIN Komitmen Perkuat Pertahanan dan Keamanan IKN

Kabinda Aceh mengingatkan pentingnya  melengkapi vaksinasi  hingga dosis booster, yaitu untuk menuntaskan upaya pengendalian pandemi Covid-19 yang saat ini terlihat semakin baik. 

"Saya mengimbau, meski memasuki bulan Ramadan, kita tidak boleh kendor melawan pandemi Covid-19. Ayo kita tuntaskan. Tetap  lanjutkan vaksinasi hingga dosis booster, sebab Fatwa MUI juga sudah jelas menyatakan bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa dan boleh dilakukan bagi umat muslim yang sedang berpuasa," pungkasnya.

Baca juga: Mudik Idul Fitri 2022 Lewat Pelabuhan Merak, Ini Syaratnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya