Amaq Sinta Imbau Jangan Takut Begal: Mereka Juga Takut Mati

Murtede alias Amaq Sinta
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Murtede alias Amaq Sinta, meminta kepada siapapun untuk tidak takut melawan begal. Dia sebelumnya sempat dibegal empat orang di Lombok Tengah NTB. Dua pelaku ditikamnya hingga meninggal dunia. Dia sempat menjadi tersangka, namun dibebaskan setelah mendapat sorotan luas.

Detik-detik Begal Taksi Online di Jakbar Gagal Gegara Portal Komplek Ditutup Semua

Dia mengatakan, jika ketemu begal harus dilawan karena pada dasarnya begal juga manusia yang takut mati. Itu terbukti saat dua begal tumbang oleh Amaq Sinta, dua kawanan begal lainnya memilih melarikan diri.

"Lawan aja, dia pun (begal) takut mati. Benar memang mereka takut mati," ujar Amaq Sinta, Minggu, 17 April 2022.

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Amaq Sinta saat dibegal, mengaku tidak ada pilihan lain. Ayah dua anak ini terpaksa melawan saat kawanan begal mencoba mengambil sepeda motor miliknya.

"Saya tidak ada pilihan lain ketimbang saya yang mati. Sudah dikelilingi musuh empat orang bawa senjata tajam. Di depan sudah ada, di kanan dan belakang ada, di kiri jurang," katanya menceritakan kejadian saat dibegal.

Pengakuan Pelaku Begal Siswa SMP di Depok Usai Ditangkap: Incar Anak Sekolah Bawa HP

Amaq Sinta berpikir, hari itu merupakan hari terakhir dia di dunia. Sehingga dia mencoba semaksimal mungkin untuk melawan. Beruntung dia berhasil mengalahkan kawanan begal.

"Saya sempat berpikir akan mati sekarang. Saya minta tolong tidak ada orang yang keluar rumah," ujarnya.

Dia mengaku tidak memiliki jimat untuk mengahadapi begal. Dia memasrahkan hidupnya pada Tuhan, lalu semaksimal mungkin melawan para begal bersenjata tajam itu.

"Saya tidak punya minyak (jimat kebal). Cuma pasrah sambil berdoa dan melawan," katanya.

Begal menyerang dia dan mengenai tangan dan punggung. Namun Amaq Sinta tidak terluka. Dia mengambil senjata tajam yang dibawa, dan menusuk dada kanan begal. 

Satu begal tumbang di aspal. Selanjutnya saat begal lain mencoba mengambil motor, dia langsung menikam bagian punggung kanan seorang begal. Dua kawanan begal yang melihat dua temannya terluka, bergegas kabur.

Kini dua begal tersebut telah ditangkap dan diproses atas kasus pencurian dengan kekerasan. 

UAS saat ceramah di Lombok Utara (Satria)

Ratusan Polisi Kawal Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Lombok

Ratusan Polisi di Lombok Kawal Tabligh Akbar UAS.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024