- VIVA / Eduward Ambarita
VIVA – Pengemudi Toyota Vellfire dengan nomor polisi L-1055-DL yang membawa rombongan rombongan kelompok musik Islami Debu diduga mengantuk. Hal ini yang diduga memicu kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro)
"Diduga pengemudi mengantuk," kata Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Dwi Sumrahadi saat dikonfirmasi, Senin 18 April 2022.
Dwi menjelaskan karena diduga mengantuk, pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Alhasil, mobil menabrak truk yang ada di depannya. Namun, truk tidak berhenti dan meninggalkan lokasi. "Posisi terakhir kendaraan Vellfire melintas menutup lajur," katanya.
Untuk identitas pengemudi sendiri, polisi belum mengetahuinya. Namun, berdasar data dihimpun dia bernama Firdaus (31). Pengemudi ini meninggal dunia.
Dia disebut-sebut istri dari Al Haddad Amal Sheikh Aidaros (30), perempuan yang juga jadi korban tewas dalam kecelakaan ini.
Kronologi kecelakaan
Polisi sebelumnya mengungkap kronologis kecelakaan maut yang menimpa rombongan kelompok musik Islami bernama Debu. Rombongan grup Debu itu berada di Toyota Vellfire dengan nomor polisi L-1055-DL melaju di Tol Paspro.
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Dwi Sumrahadi mengatakan rombongan itu berjalan dari Timur arah ke Pasuruan di lajur lambat.
"Semula kendaraan Villfire berjalan dari Timur arah ke Pasuruan di lajur lambat," kata Dwi saat dikonfirmasi.
Namun, begitu di Km 837.200/B Tol Probolinggo arah Pasuruan, sopir rombongan yang belum diketahui identitasnya diduga mengantuk. Alhasil, dia tidak bisa mengendalikan laju mobil mewah itu kemudian menabrak truk di depannya.
"Sehingga menabrak kendaraan truk golongan III yang berjalan searah di depannya," kata dia.
Pun, mobil mewah itu rusak berat pada bagian depan. Kemudian, dua penumpang Vellfire tewas.
