H-10 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Ahmad Yani Semarang Naik 33 Persen
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Arus penumpang pesawat yang datang di Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah terpantau mengalami peningkatan pada H-10 lebaran 2022. Data di PT. Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani tercatat ada kenaikan sebanyak 33 persen kedatangan penumpang, dalam periode 11-20 April 2022 dibandingkan periode 1-10 April 2022.
Perinciannya, pada periode 1-10 April 2022 jumlah rata-rata harian penumpang datang ada 1.516 orang. Sedangkan pada periode berikutnya tanggal 11-20 April 2022 jumlah rata-rata harian penumpang datang ada 2.023, atau naik 33 persen.
Sementara itu arus penumpang yang berangkat dari Bandara Ahmad Yani ke berbagai tujuan juga mengalami peningkatan meskipun hanya 5 persen.
Suasana di terminal kedatangan Bandara Ahmad Yani Semarang.
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
Perinciannya, pada periode 1-10 April 2022 jumlah rata-rata harian penumpang berangkat ada 1.534 orang. Sedangkan pada periode berikutnya tanggal 11-20 April 2022 jumlah rata-rata harian penumpang berangkat ada 1606, atau naik 5 persen.
Dari pantauan di lapangan Kamis, 21 April 2022, tampak kesibukan di Bandara Ahmad Yani ada peningkatan dibanding sebelumnya. Hal itu dikatakan salah satu penumpang yang bolak balik Jakarta - Semarang beberapa hari sekali. Menurutnya, dari okupansi pesawat saja bisa dilihat peningkatan tersebut.
"Hari ini tadi saya naik pesawat kursinya full semua. Beda dengan seminggu atau dua minggu lalu yang masih terdapat lumayan jumlah kursi yang kosong. Tadi sampai bandara memang suasananya juga lebih ramai sih," kata Adam, penumpang pesawat.
Sementara itu, bagian Humas PT. Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang menginformasikan, pengelola bandara akan mulai membuka posko arus mudik lebaran pada 25 April mendatang untuk meningkatkan pelayanan.
Laporan Teguh Joko Sutrisno
Gara-gara Tiket Pesawat Mahal, 20% Pekerja di IKN Belum Balik Usai Mudik Lebaran
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan, sampai saat ini masih banyak pekerja proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang belum kembali ke lokasi kerja
