Polri Kerahkan Pasukan Cek Produsen Goreng Aman se-Indonesia

Kombes Pol Gatot Repli Handoko
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Tim Satgas Pangan Polri akan terus melakukan pengawasan ketersediaan kebutuhan pokok jelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah/2022, termasuk minyak goreng. Bahkan, Polri menyebar Tim Satgas ke beberapa titik untuk pemantauan.

Temuan Survei Indikator: Publik Puas Kinerja Polri Selama Mudik Lebaran 2024

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan Tim Satgas Pangan Polri dikerahkan ke produsen-produsen guna memastikan ketersediaan stok, distribusi, dan harga minyak goreng aman.

“Adapun titik produksi yang telah dilakukan pengamanan oleh Satgas Pangan Polri pusat, seluruhnya ada 75 titik produksi,” kata Gatot di Jakarta pada Jumat, 22 April 2022.

WN Ukraina-Rusia 'Sulap' Vila di Bali Jadi Lab Narkoba dengan Bunker Bawah Tanah

Satgas pangan Polda Jawa Tengah turun lapangan untuk mengecek minyak goreng.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Menurut dia, sudah ada 14 provinsi yang dilakukan pengecekan seperti Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Tentu, Satgas Pangan Polri setiap harinya memantau harga riil dan stok minyak goreng ke distributor hingga pengecer. Kemudian melaporkan untuk dianalisis setiap hari tentang ketersediaan dan harga minyak goreng.

Bea Cukai dan Polri Bongkar Clandestine Lab di Bali

Selain itu, Gatot mengatakan, Satgas Pangan Polri Pusat akan mendirikan posko. Personel yang ditempatkan di posko itu akan memantau data produksi, analisis, distribusi, dan harga secara riil yang dianalisis untuk pengambilan kebijakan serta berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

"Akan tetapi, pemantauan tidak hanya dilakukan pada komoditi pangan minyak goreng yang mengemuka saat ini. Namun, juga komoditi pangan lainnya," ujarnya.

Menjelang lebaran Idul Fitri, kata dia, stok maupun distribusi dan harga bahan pokok lainnya aman. Setiap awal Ramadan, Satgas Pangan Polri terus berkoordinasi di setiap Polda termasuk Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Pertanian hingga pelaku usaha.

"Dapat dipastikan jika kondisi ketersediaan distribusi stabilitas pangan, harga pangan aman menjelang lebaran," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya