May Day, Buruh Akan Demo di KPU Tuntut Pemilu 2024 Adil

Presiden Partai Buruh Said Iqbal
Sumber :
  • VIVA / Willibrodus

VIVA – Partai Buruh bersama empat konfederasi dan serikat buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, pada Minggu, 1 Mei 2022.

Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan, KPK: Itu penyakit, Menggerogoti Demokrasi Kita

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, ada tiga tuntutan yang akan disampaikan pada aksi tersebut. Penekanan tuntutan buruh ini akan difokuskan pada pemilihan umum.

"Satu, pemilu yang jujur dan adil. Dua, tolak politik uang atau money politic. Tiga, tetapkan pemilu legislatif dan eksekutif atau Pilpres pada 14 februari 2024," kata Said dalam konferensi pers virtual.

KPU: Syarat Dokumen Dharma Pongrekun Nyagub Independen Lengkap, Masuk Tahap Verifikasi

Aksi Demo Buruh Tuntut Kenaikan Upah

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Said menyebutkan jika tiga isu tersebut mesti disuarakan. Sebab, apabila pelaksanan pemilu berlangsung curang, tidak jujur, dan tidak adil, serta masifnya praktik politik uang, KPU dianggap gagal dalam menjalankan azas terbuka. Menurut dia, pemimpin yang dilahirkan dari praktik kecurangan akan melahirkan kebijakan yang curang pula.

Dituding DPR Soal Sewa Jet Pribadi hingga Dugem, Begini Kata Ketua KPU

"Tidak ada keberpihakan kepada rakyat. Kalau kepemimpinannya tidak sesuai, pasti kebijakannya akan buruk bagi buruh. Partai Buruh dan organ serikat buruh," sebutnya.

Di samping itu, alasan Partai Buruh dan elemen buruh lainnya memilih KPU sebagai lokasi unjuk rasa yang berlangsung tepat di tengah perayaan May Day 2022 tersebut. Kata dia, pihaknya menginginkan supaya Pemilu 2024 tetap digelar.

Bagi buruh, Pemilu 2024 mempunyai implikasi besar, terutama menyangkut masa depan mereka kelak di kemudian hari.

"Pemilihan Umum tersebut akan berimplikasi terhadap kebijakan masa depan terhadap kelas pekerja. Karena itu, memilih 2022 melaksanakan perayaan aksi May Day di KPU," ungkap Said.

Rencananya, lanjut Said, setelah menggelar aksi di KPU, massa buruh akan bergeser ke Bundaran HI. Di Bundaran HI, peserta aksi akan menyampaikan orasi dengan dua tuntutan sekaligus.

"Tuntutannya turunkan harga pokok dan tolak omnibus law," tandasnya.

Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Pacul (kiri) dan Ketua PDIP Brebes Indra Kusuma

Polemik Caleg Terpilih, Bambang Pacul dengan Ketua PDIP Brebes 'Adu Kekuatan'

PDIP Jawa Tengah tengah dilanda gonjang ganjing dimana dua kader seniornya yaitu Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Pacul adu kekuatan dengan Ketua PDIP Brebes Indra Kusuma.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024