- Repro video.
VIVA – Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Dr Zubairi Djoerban merespon viralnya video seorang remaja putri yang dikabarkan sembuh dan kembali bisa berjalan setelah menerima vaksin Nusantara yang disuntikkan oleh mantan Menkes Terawan Agus Putranto.
Remaja putri yang diketahui bernama Vanessa itu awalnya datang ke RSPAD Gatot Soebroto dengan bantuan kursi korda. Prof Zubairi mendukung agar temuan pada pasien vaksin Nusantara itu diteliti lebih lanjut.
"Vaksin bisa menyembuhkan? Prinsipnya, saya itu pendukung utama karya anak bangsa.
Maka, ketika Vaksin Nusantara disebut bisa menyembuhkan, maka saya dukung penelitiannya lebih lanjut. Kalau hanya satu, belum bisa disebut berkhasiat, butuh bukti lebih jauh lagi," kata Prof Zubairi dikutip VIVA dari akun twitternya, Minggu, 1 Mei 2022.
Terawan bersama Vanessa yang bisa berdiri usai suntik vaksin
- Twitter @gantinamaakunnn
Zubairi menegaskan logika vaksin sebenarnya bukan menyembuhkan penyakit. Vaksin diberikan untuk memberikan imunitas atau daya lindung seseorang dari virus.
"Klaim satu atau dua pasien tidak bisa jadi dasar persetujuan BPOM, FDA, EMA, atau NHS—untuk dijadikan pengobatan. Tetap harus melalui uji klinik 1,2, dan 3, yang kemudian dinyatakan efektif dan aman pada skala besar," ujarnya
Menurutnya, vaksin Nusantara yang berbasis sel dendritik memang sudah banyak dicoba untuk pengobatan berbagai macam kanker. Tapi sampai sekarang belum menjadi panduan. Belum juga ada bukti ilmiah untuk menyembuhkan orang yang diduga lumpuh.
Ia mengaku tidak mudah membuat suatu vaksin atau obat-obatan. Karena harus melalui berbagai tahapan proses, sekalipun sudah terbukti dan disetujui masih ada tahap evaluasi dan pemantauan atau postmarketing surveillance (PMS).
"Sebab itu, saya dukung Vaknus untuk melakukan penelitian lebih lanjut," sambungnya
Sebelumnya, video seorang gadis berusia 13 tahun, bernama Vanessa yang menjadi salah satu orang menerima vaksin Nusantara beredar di media sosial. Vanessa, dikabarkan bisa berjalan usai disuntik vaksin Nusantara buatan mantan Menteri Kesehatan dokter Terawan Agus Putranto.
Video singkat berdurasi 1:41 menit itu diunggah akun Cindaku @gantinamaakunnn pada Kamis, 28 April 2022. Tampak, Vanessa memakai baju warna biru gelap dan masker putih sedang berbincang dengan Terawan.
Dalam twit akun tersebut, dituliskan bahwa Vanessa datang ke RSPAD Gatot Subroto menggunakan kursi roda atas rujukan oleh pamannya, didampingi oleh kedua orang tuanya. Kemudian, ditangani langsung oleh dokter Terawan serta tim vaksin Nusantara.
Setelah melalui tahapan pemeriksaan, darah Vanessa diambil untuk diincubasi dengan Reagen VakNus. Seminggu kemudian, tanggal 8 April 2022 disuntikkan kembali ke tubuh Vanessa.
Mukjizat datang, dokter Terawan kaget setelah dikabari oleh keluarga sampai dirumah, bahwa Vanessa sudah bisa berdiri. Hari kedua, dia telah bisa berjalan sendiri ke minimarket. Temuan ini menjadi variabel baru untuk diteliti oleh tim Vaknus dan akan di update di jurnal Internasional.
“Semoga Panglima TNI Andika Perkasa, dan Pak Dudung @Puspen_TNI @tni_ad tau bahwa RSPAD menjadi harapan oleh masyarakat banyak,” tulis akun @gantinamaakunnn dikutip pada Sabtu, 30 April 2022.
