- ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap keberhasilan mengatasi kepadatan lalu lintas arus mudik dengan sejumlah rekayasa lalu lintas dapat diterapkan juga pada saat arus balik.
"Keberhasilan rekayasa lalin pada arus mudik, diharapkan juga dapat terjadi pada arus balik," kata Budi Karya saat meninjau Gerbang Tol Palimanan, Minggu, 1 Mei 2022.
Dia mengatakan kepadatan lalu lintas yang sempat terjadi di hari puncak mudik di jalur tol Jakarta menuju Cikampek ke arah timur, masih bisa diatasi melalui sejumlah rekayasa lalu lintas yang diterapkan.
“Memang sempat ada masalah saat menerapkan contra flow dan one way pertama kali. Namun selanjutnya bisa diatasi dengan baik,” ujarnya.
Ia mengungkapkan keberhasilan mengatasi kepadatan lalu lintas ini berkat koordinasi yang dilakukan oleh Kepolisian, Jasa Marga, Kemenhub, dan unsur terkait lainnya. Aparat mempersiapkannya jauh-jauh hari dengan melakukan simulasi-simulasi.
Dengan rekayasa lalin one way, katanya, perjalanan dari arah barat menuju ke timur hingga ke Semarang dapat dilalui dengan cukup lancar. Dua titik yang menjadi perhatian khusus pemerintah untuk ditangani yaitu jalan tol Jakarta-Semarang dan Penyeberangan Merak.
Pada puncak mudik, di Pelabuhan Merak juga sempat terjadi kepadatan akibat tingginya lonjakan pemudik yang akan menyeberang.
Untuk mengatasi kepadatan, telah dilakukan penambahan dua pelabuhan di Ciwandan dan Indah Kiat, sekaligus menambah jumlah kapal.
Ssebanyak dua kapal beroperasi di Dermaga Indah Kiat dan sembilan kapal beroperasi di Dermaga Ciwandan. Sehingga total kapal yang beroperasi melayani penyeberangan dari Merak ke Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, Lampung sebanyak 53 kapal.
Turut hadir dalam peninjauan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi. (ant)