Jalan Bandung-Subang Bisa Kembali Dilintasi usai Longsor

Polisi mengatur arus lalu lintas usai adanya longsor di Jalan Raya Tangkubanparahu-Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin, 2 Mei 2022.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Polres Subang memastikan Jalan Raya Tangkuban Parahu-Subang, di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang dilanda longsor pada Senin, 2 Mei 2022, sudah bisa kembali dilintasi kendaraan.

Driver PO Bus Putera Fajar jadi Tersangka, Dirlantas Polda Jabar: Tidak Ada Upaya Pengereman

Kepala Polres Subang AKBP Sumarni memastikan polisi sudah ada di lokasi untuk menangani arus lalu lintas kendaraan akibat longsor. Jalur itu merupakan akses utama dari Bandung menuju Subang, tepatnya di Kampung Dauan, Desa Ciater.

"Itu di dekat Tugu Simpang Dua Anak Cukup, namun sudah ada petugas dan sekarang jalan sudah bisa dilalui," kata Sumarni di Subang, Jawa Barat, Senin.

Kesaksian Siswa SMK Lingga Kencana yang Live TikTok saat Kecelakaan Bus: Saya Terpental

Petugas membersihkan material longsor di Jalan Tangkuban Parahu-Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin, 2 Mei 2022.

Photo :
  • ANTARA

Selain itu, menurutnya, jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh dua arus lalu lintas, baik yang ke arah Subang, maupun ke arah Bandung.

Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Ciater Subang

Longsor itu menimbun jalan hingga setengahnya sehingga arus lalu lintas pun mengalami kemacetan di saat belum ada petugas.

Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan longsor diakibatkan intensitas hujan yang tinggi di kawasan itu.

Hadi pun memastikan tidak ada korban apapun akibat longsor itu. Longsor itu, kata dia, hanya sempat mengakibatkan akses mengalami kemacetan. "Tim BPBD Jawa Barat terus berkoordinasi dengan BPBD Subang terkait longsor di Ciater," kata Hadi.

Proses evakuasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

5 Kecelakaan Bus Maut Sepanjang 2024, Terbaru di Subang

Kecelakaan bus seringkali terjadi di Indonesia dan memakan korban jiwa. Di sepanjang tahun 2024, bahkan sudah ada beberapa kecelakaan bus terjadi, dilansir VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024