Citilink Rute Banjarmasin-Cengkareng Mendarat Darurat di Semarang

Bandara Ahmad Yani Semarang.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Pesawat Citilink QG 483 BDJ-CGK rute Banjarmasih menuju Jakarta dikabarkan mendarat darurat di Bandara Ahmad Yani Semarang, Minggu, 15 Mei 2022.

Aktivitas Gunung Ruang Mereda, Operasional Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal

Hal itu dibenarkan Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Heri Trisno Wibowo.

"Iya, pesawat Citilink QG 483 BDJ-CGK rute Banjarmasin-Jakarta, dengan person on board sebanyak 146 orang, benar mendarat di Semarang. Setelah mendapat informasi, seluruh petugas kami dalam kondisi siap siaga hingga pesawat tersebut mendarat dengan aman hingga sampai di lokasi parking stand," jelasnya, Minggu 15 Mei 2022.

Heboh Pesawat Wings Air Hilang Kontak di Flores, Manajemen Kasih Penjelasan

Pesawat maskapai Citilink (foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVAnews / Dwi Royanto

Ia menambahkan, selanjutnya seluruh penumpang turun dan diarahkan ke ruang tunggu terminal untuk proses lanjut yang akan ditangani oleh pihak maskapai.

Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan

Sebelumnya dikabarkan, pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 483 tersebut take off dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada pukul 12.10 WITA. Pesawat sesuai jadwal terbang menuju Bandara Soetta Cengkareng.

Tapi karena ada masalah, pilot kemudian mengalihkan pendaratan di Bandara Ahmad Yani Semarang pada pukul 12.32 WIB.

Saat dikonfirmasi terkait kronologis dan penyebab pendaratan darurat tersebut, pihak penglola Bandara Ahmad Yani belum bisa memberikan keterangan karena hal tersebut wewenang dari pihak maskapai.

Kerusakan Mesin

Sementara itu, General Manager AirNav Indonesia Cabang Semarang Mi'wan Muhammad Bunay saat dikonfirmasi melalui telepon menyebutkan pesawat Airbus A320 itu mendarat darurat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani karena kerusakan mesin.

"Salah satu mesinnya mengalami kerusakan sehingga harus mendarat darurat di Bandara Internasional Jenderal A Yani Semarang, pendaratan berjalan aman dan baik," katanya seperti dikutip Antara.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya