Ini 3 Alasan Ustad Abdul Somad Ditolak Singapura

Ustaz Abdul Somad ditahan di Imigrasi Singapura
Sumber :
  • Instagram @ustadzabdulsomad_official

VIVA – Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura menolak mengizinkan Ustad Abdul Somad masuk ke negara tersebut.

Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal Dunia

Pemerintah Singapura menyebut seorang WNI Bernama Abdul Somad Batubara atau yang dikenal dengan Ustad Abdul Somad dan rombongannya memang benar ditolak masuk ke Singapura.

UAS diketahui tiba di terminal Feri Tanah Merah, Singapura pada 16 Mei 2022 dari Batam, didampingi 6 orang rombongan termasuk istrinya dan anaknya.

Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Menlu Singapura Atas Kemenangan di Pilpres 2024

Seperti dikutip dari rilis pers MHA Singapura, saat tiba di Singapura UAS diwawancarai oleh pihak ICA dan setelah selesai rombongannya ditolak masuk ke Singapura dan ditempatkan di kapal feri untuk Kembali ke Batam pada tanggal yang sama.

Lalu apa yang menyebabkan Ustad Abdul Somad tidak diberikan izin masuk ke Singapura?

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

UAS dianggap penyebar ajaran ekstrimis

MHA juga mengatakan “Somada dikenal menyebarkan ajaran ekstrimis yang tidak dapat diterima masyarakat multi ras dan multi agama Singapura”.

Dalam keterangan persnya MHA juga memberi contoh ceramah UAS yang mengatakan bahwa bom bunuh diri adalah ‘sah’ dalam konteks konflik Israel dan Palestina, yang dianggap sebagai operasi syahid.

Ditolak karena menyebut kafir

Alasan Singapura berikutnya adalah, Negara tersebut beranggapan bahwa UAS kerap kali merendahkan agama lain dalam ceramah yang ia sampaikan di depan umum.

Seperti yang dikatakan dalam rilis pers MHA “dalam ceramahnya ia menggambarkan salib sebagai tempat tinggal jin kafir, selain itu Somad secara terbuka sering menyebut non-muslim sebagai ‘kafir’.

Berpura-pura kunjungan sosial

Dalam pernyataannya tersebut MHA juga mengungkapkan UAS berusaha memasuki Singapura dengan berpura-pura mengadakan kunjungan sosial.

Seperti keterangan yang disampaikan MHA Singapura “Somad berusaha memasuki Singapura dengan berpura-pura untuk kunjungan sosial, pemerintah Singapura memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan perpecahan.

Setelah kembalinya ke Indonesia UAS membenarkan bahwa dirinya dideportasi dari imigrasi Singapura,

Info bahwa saya dideportasi dari imigrasi Singapura itu sohih, betul, bukan hoax," kata UAS dalam wawancara yang ditayangkan Channel YouTube Hai Guys Official

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya