- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Jalan pantura antara Semarang dan Demak akan ditinggikan mulai 23 Mei 2022 hingga 4 juli 2022 mendatang. Pengerjaan selama lebih dari satu bulan itu bisa berdampak pada arus lalu lintas di jalur tersebut menjadi tersendat, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi kemacetan panjang.
Mengantisipasi hal tersebut, Satlantas Polres Demak akan melakukan rekayasa lalu lintas selama proyek peninggian jalan berlangsung. Di antaranya, bersama instansi terkait telah memasang rambu-rambu sekaligus juga melakukan sosialisasi untuk lewat jalan alternatif pada masyarakat.
"Kami telah menyiapkan rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas karena selama peninggian jalan pantura, jalur menuju ke sana terjadi ketersendatan. Maka kita melakukan rekayasa lalu lintas dengan contra flow selama pekerjaan peninggian jalan," kata Kasat Lantas Demak Ajun Komisaris Polisi M. Gargarin Friyandi.
Banjir rendam jalur pantura Semarang-Demak, Jumat, 5 Februari 2021.
- Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.
Ia menambahkan, khusus kendaraan pribadi bisa memanfaatkan jalur alternatif, antara lain yang akan ke arah timur atau dari Semarang ke arah Demak, dapat melintas pertigaan Genuksari Semarang - Pasar Genuk - Bulusari - Guntur - jalur pantura Demak
Sedangkan ke arah barat atau dari Kudus/Demak menuju Semarang, dapat melewati tiga jalur alternatif. Pertama, jalur Kudus - Gubug - Karangawen- Semarang.
Kedua, lewat jalur Buyaran - Guntur - Karangawen - Mranggen - Semarang. Ketiga, lewat pertigaan Onggorawe - Bulusari - Mranggen - Semarang.
"Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan patuhi perintah petugas yang berada di lapangan," ujar Gargarin.
Laporan Teguh Joko Sutrisno
