Situs Judi Online Promosi di Sukabumi Lewat Angkot

Situs judi online yang mempromosikan melalui angkot
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Situs judi online beriklan di sebuah angkot viral di media sosial. Iklan itu terjadi di Kota Sukabumi Jawa Barat pada sejumlah angkot pada bagian kaca belakangnya. Iklan situs judi online tersebut, bermunculan mulai dari angkot trayek 03 Pasar Sukabumi - Terminal Lembursitu, trayek 2 Pasar Ramayana- Baros, trayek 27 Pasar Pelita-Stasiun Sukabumi-Nangeleng. 

Alasan Manajer Resto Milik Hotman Paris Bawa Kabur Uang Rp 172 Juta, Kecanduan Judi Online

Iklan itu menampilkan nama situs judi onlinenya. Di situ pun, orang disuruh mencarinya di situs pencarian google. Warga Kota Sukabumi IP (35) menyayangkan adanya iklan situs judi online di angkot-angkot yang ada di Kota Sukabumi. Apalagi, Sukabumi sudah termasyur dengan sebutan kota santri.

"Saya sangat menyayangkan adanya iklan judi online itu," ujarnya, Sabtu 21 Mei 2022.

Baru 6 Bulan Beroperasi, Markas Judi Online di Rumah Mewah Teluk Naga Raup Rp10 M

Dirinya berharap, iklaniklan tersebut bisa segera ditertibkan karena berdampak buruk bagi masyarakat. "Jangan sampai masyarakat Sukabumi dengan adanya iklan tersebut terjerumus judi online. Sebab perjudian itu dapat merusak mental masyarakat apabila sudah menjadi candu," katanya. 

Menyikapi hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menyisir sejumlah angkutan kota. "Atas dasar laporan, kita telah menyisir angkot-angkot di semua jurusan," ujar Kadishub Kota Sukabumi Abdul Rachman.

Indonesia Peringkat 1 Pemain Judi Online Terbanyak di Dunia, Netizen: Enggak Heran

Dishub mendapatkan delapan angkot yang terpasang iklan situs judi online tersebut. iklan yang terpasang tersebut langsung dicopot dari semua angkot. "Selain dicopot iklannya, para sopir angkot pun kami bina agar tidak melakukannya lagi," katanya.

Selain itu, dirinya pun mengumpulkan para pengurus KKU angkot. Hal itu untuk mengimbau anggotanya dan sopir angkot lainnya agar tidak memasang iklan situs judi online. "Kami berkoordinasi Satlantas Polres Sukabumi Kota, terkait hal ini," ungkapnya. 

Baca juga: Mengaku Dibegal Rp4 Juta, Ternyata Kalah Judi Online

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya